Advertorial

Program Zero Waste to Landfill BRI, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050

Kompas.com - 21/08/2024, 12:13 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meluncurkan program inovatif “Zero Waste to Landfill” yang melibatkan kolaborasi luas dengan berbagai pihak terkait. Program ini merupakan bagian dari komitmen BRI terhadap pembangunan berkelanjutan.

Program Zero Waste to Landfill dirancang untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memastikan pengelolaan sampah secara bertanggung jawab. Dengan demikian, sampah tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) yang semakin terbatas.

Direktur Kepatuhan BRI A Solichin Lutfiyanto menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk membangun budaya keberlanjutan di perusahaan dengan meningkatkan kesadaran dan kapasitas pekerja mengenai dampak sampah.

“BRI secara aktif mengedukasi pekerja tentang dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/8/2024). 

Melalui Green Team di unit kerja BRI, lanjut Solichin, pekerja diajak memahami berbagai jenis sampah, termasuk sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, anorganik berupa kertas, plastik, gelas, dan logam, serta sampah residu, seperti pembalut, puntung rokok, dan styrofoam.

Ia menjelaskan, Green Team BRI berperan sebagai role model dan akselerator dalam penerapan gaya hidup berkelanjutan baik di lingkungan internal perusahaan maupun eksternal.

Mereka melakukan edukasi dan kampanye tentang isu keberlanjutan, mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Jaringan Green Team BRI bahkan tersebar di seluruh wilayah operasional BRI hingga regional office (RO).

Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, BRI menerapkan sistem segregasi sampah di lingkungan perusahaannya, dimulai dari Gedung Kantor Pusat BRI di Sudirman dan Gedung TSI BRI di Ragunan.

Sampah dipilah sesuai jenisnya, organik, anorganik, dan residu sejak dari sumbernya sehingga mempermudah proses daur ulang dan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA.

Untuk memotivasi pekerja dalam praktik Zero Waste to Landfill, BRI juga menyediakan mesin reverse vending machine (RVM) di gedung Kantor Pusat BRI dan Menara BRILiaN.

Mesin tersebut memungkinkan pekerja untuk mendaur ulang botol plastik dengan imbalan poin reward yang bisa ditukar dengan hadiah menarik.

Pada tahap awal implementasi di Juli 2024, RVM telah mengumpulkan lebih dari 3.700 botol plastik bekas, dengan potensi penghindaran emisi sebesar 367 kilogram (kg) karbon dioksida ekuivalen (CO2e). Hal ini menunjukkan antusiasme pekerja terhadap keberlanjutan.

Kolaborasi dalam pengelolaan sampah

Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk kesuksesan Program Zero Waste to Landfill.

BRI menjalin kemitraan strategis dengan pihak ketiga yang ahli dalam pengelolaan sampah. Hal ini untuk memastikan semua jenis sampah, termasuk plastik, kertas, dan organik, dikelola dengan baik dan tidak berakhir di TPA.

Selama 2023, program tersebut berhasil mengurangi sampah yang terbuang di TPA sebanyak 50 ton per bulan, dengan total sampah yang terdaur ulang mencapai 591 ton, dan potensi penghindaran emisi sebesar 441 ton CO2e.

Sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, diolah menjadi maggot dan kompos. Produk maggot yang dihasilkan dari sampah organik mencapai 5 ton, sementara kompos yang diproduksi mencapai 40 ton.

Sampah plastik yang didaur ulang sebanyak 109 ton, dan sampah kertas didaur ulang sebesar 72 ton.

Selain itu, BRI berhasil mengolah 350 ton sampah residu menjadi sumber energi terbarukan menggunakan teknologi refuse derived fuel (RDF).

Inisiatif tersebut tidak hanya mengurangi volume sampah secara signifikan tetapi juga menghasilkan energi bersih yang memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau