KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengapresiasi skema pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon, Banten, karena melibatkan kontribusi CSR dari industri lokal. Pujian ini disampaikan Wiranto saat menghadiri pelaksanaan Pilot Project Program MBG di SDN Kedaleman IV Cilegon, Rabu (21/8/2024).
Wiranto menilai, skema tersebut bisa menjadi alternatif untuk pendanaan program serupa yang diusung oleh pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Pelaksanaan MBG di Cilegon ini sudah bagus. Program ini mencerdaskan kehidupan bangsa, jadi ini adalah kewajiban semua pihak,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com
Wiranto pun menganggap peran Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan keberhasilan program ini sebagai sesuatu yang “aneh” karena berhasil menggerakkan industri untuk mendukung program MBG.
“Ini pakai dana apa? Dana nasional yang bertumpu pada APBN terbatas. Di Cilegon ini ‘aneh’, CSR-nya bersatu padu dan semoga bantuannya tidak hanya untuk tiga hari, tapi bisa sampai tiga tahun,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wiranto juga menekankan bahwa program MBG penting sebagai strategi menyambut Indonesia Emas 2045.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah langkah strategis untuk memastikan generasi mendatang memiliki kesehatan optimal dan daya saing global. Program ini diharapkan mampu menjawab tantangan menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Wiranto berharap, Cilegon dapat menjadi contoh bagi daerah lain, terutama yang memiliki sektor industri, untuk ikut berpartisipasi dalam program ini.
“Kami berharap, program ini memberi dampak positif dan menjadi model bagi inisiatif serupa di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Helldy menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kunjungan para pejabat pusat tersebut.
“Kami merasa terhormat menerima kunjungan ini di tengah kesibukan Bapak-Ibu sekalian. Semoga kunjungan ini membawa berkah dan manfaat bagi seluruh masyarakat Kota Cilegon,” ujarnya.
Helldy menjelaskan bahwa program MBG bertujuan menyediakan makanan sehat bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia dan merupakan bagian dari janji kampanye Prabowo dan Gibran.
“Cilegon berperan sebagai pilot project dengan 10.314 siswa dari 23 sekolah yang mendapatkan manfaat, termasuk 13 SD negeri, 1 SD swasta, 4 SMP negeri, dan 5 MTs,” tutur Helldy.
Helldy juga mengapresiasi dukungan dari berbagai perusahaan melalui dana CSR, seperti PT Krakatau Sarana Infrastruktur, PT Krakatau Steel, PT Krakatau Posco, PT Chandra Asri, PT Asahimas Chemical, PT Sankyu, Lotte Chemical, BJB, serta dinas terkait yang berkontribusi dalam pelaksanaan program ini.
“Program ini dimulai pada 19 Agustus 2024 dan akan berlangsung hingga 23 Agustus 2024,” tambahnya.
Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, yakni Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional RI Hutabarat, Ketua Tim 5 Pelaksana MBG Taviota Bay, perwakilan dari Kota Tangerang, Surakarta, Salatiga, Tegas, Kabupaten Kudus, Forkopimda Kota Cilegon, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, Ketua Umum Gabungan Koperasi Susu Indonesia Dedi Setiadi, pimpinan perusahaan industri di Kota Cilegon, serta pejabat lingkup Pemerintahan Kota Cilegon.