Advertorial

IONIQ 5 Batik, Perpaduan Tradisi dan Inovasi dalam Mobil Listrik Hyundai

Kompas.com - 21/08/2024, 20:33 WIB

KOMPAS.com – Di tengah era globalisasi saat ini, menjaga dan melestarikan warisan budaya menjadi semakin penting. Sebab, globalisasi yang membawa arus modernisasi dan perubahan gaya hidup sering kali mengancam keberlanjutan tradisi dan nilai-nilai budaya lokal.

Hal tersebut pun disadari oleh produsen otomotif asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motors Indonesia (HMID). Hyundai pun melakukan upaya inovatif yang menggabungkan tradisi dengan teknologi masa depan, yakni dengan menghadirkan IONIQ 5 Batik.

IONIQ 5 Batik merupakan mobil listrik yang memadukan estetika corak dan motif batik dengan desain modern dari Hyundai.

Diluncurkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Februari 2024, IONIQ 5 Batik hadir dengan jumlah terbatas.

“IONIQ 5 Batik hanya ada 60 unit dan memang collectible item, limited edition, terbatas (unitnya),” ucap Chief Marketing Officer HMID Budi Nur Mukmin, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (25/2/2024).

Sementara itu, Chief Operating Officer HMID Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan, IONIQ 5 Batik dihadirkan sebagai edisi terbatas karena menjadi penanda kiprah perjalanan IONIQ 5 di dunia otomotif yang telah dua tahun mengaspal sejak 2022.

“Hyundai IONIQ 5 telah menjadi salah satu tonggak kesuksesan Hyundai di industri kendaraan listrik Indonesia. Ini juga mobil listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia,” ucapnya seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Pola batik Kawung khas Yogyakarta berwarna abu-abu menghiasi bodi IONIQ 5 Batik.Kompas.com/Daafa Alhaqqy Pola batik Kawung khas Yogyakarta berwarna abu-abu menghiasi bodi IONIQ 5 Batik.

Selain itu, lewat mobil bercorak batik tersebut, Hyundai ingin memberikan semacam memorabilia khusus bagi konsumennya.

Spesifikasi IONIQ 5

IONIQ 5 dirancang oleh Hyundai dengan teknologi terdepan. Dibangun di atas platform Electric Global Modular Platform (E-GMP), IONIQ 5 menawarkan performa tinggi, efisiensi energi, dan kenyamanan berkendara.

Mobil listrik itu dilengkapi dengan pengisian daya menggunakan ultra-fast charging 240 kW yang kompatibel dengan berbagai infrastruktur pengisian daya. Dengan begitu, baterai mobil ini dapat diisi hingga 80 persen dalam waktu sekitar 18 menit.

Dengan spesifikasi itu, IONIQ 5 tidak hanya menjadi simbol mobilitas masa depan, tetapi juga menjadi contoh bagaimana teknologi bisa sejalan dengan keberlanjutan lingkungan.

Antara keindahan batik dan desain modern IONIQ 5

Dari segi desain eksterior, sebenarnya tidak ada ubahan antara IONIQ 5 Batik dengan varian standarnya. IONIQ 5 Batik masih mempertahankan desain futuristik dengan lampu utama berbentuk U.

Jika dilihat lebih detail, terdapat corak khas batik yang menghiasi bodi mobil listrik tersebut. Diberitakan Kompas.com, Jumat (23/2/2024), IONIQ 5 Batik dihiasi pola batik Kawung yang menggabungkan bentuk geometris bundar mirip buah kawung dengan piksel parametrik khas Hyundai.

Pola batik Kawung khas Yogyakarta berwarna abu-abu itu dapat ditemukan pada bagian roof, hood, sisi kanan-kiri mobil, dan pintu belakang. Sementara itu, bagian pelek dihiasi dengan aksen warna keemasan.

Bagian kabin IONIQ 5 Batik dihiasi pola batik Kawung berwarna abu-abu muda dengan ornamen putih dan emas.Kompas.com/Daafa Alhaqqy Bagian kabin IONIQ 5 Batik dihiasi pola batik Kawung berwarna abu-abu muda dengan ornamen putih dan emas.

Masuk ke bagian interior, bagian kabin juga dihiasi pola batik Kawung berwarna abu-abu muda dengan ornamen putih dan emas di jok, klakson, sandaran lengan, serta headrest.

Nuansa batik pada interior IONIQ 5 Batik makin kental karena Hyundai menghadirkan desain batik Kawung berwarna cokelat muda atau soga dengan dua pilihan pola pada bagian sandaran lengan mobil.

Warna soga tersebut merupakan simbol alam, kesederhanaan, dan kemanusiaan. Hal ini selaras dengan desain IONIQ 5 yang menggunakan material daur ulang dan ramah lingkungan untuk berbagai komponennya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau