Advertorial

Tradisi Yaqowiyu di Kabupaten Klaten Dihadiri Menko Perekonomian hingga Permaisuri Keraton Surakarta

Kompas.com - 23/08/2024, 21:28 WIB

KOMPAS.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Tradisi Yaqowiyu Jatinom di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024).

Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Paiman Raharjo, serta Permaisuri Keraton Kasunanan Surakartahadiningrat GKR Paku Buwono XIII, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Kabupaten Klaten, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Klaten juga turut hadir.

Menko Airlangga yang datang sebagai perwakilan keluarga keturunan Ki Ageng Gribig mengajak masyarakat untuk meneladani makna dari tradisi Yaqowiyu. Selain membagi-bagikan apem kepada masyarakat, tradisi ini juga mengajak masyarakat untuk selalu ingat kepada Allah.

Airlangga menjelaskan, Yaqowiyu merupakan simbol kekuatan spiritual Ki Ageng Gribig. Ia memperkenalkan tradisi ini setelah kembali dari ibadah haji. Sementara itu, kata “apem” memiliki arti ampunan.

Dengan membagikan apem Ki Ageng Gribig, ia berharap, masyarakat selalu ingat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk merawat tradisi dan melanjutkan perjuangan beliau.

“Kami berharap, tradisi ini menjadi inspirasi untuk hidup guyub rukun dan selalu mengutamakan kepentingan bersama,” kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/8/2024).

Sebagai informasi, tradisi Yaqowiyu dilakukan setelah Ki Ageng Gribig pulang dari ibadah haji. Ia membagi-bagikan makanan kepada para santri dan masyarakat. Selanjutnya, tradisi ini kemudian diamanatkan untuk dilangsungkan setiap tahun hingga saat ini.

Adapun puncak tradisi tersebut adalah membagi-bagikan apem kepada masyarakat yang hadir di lokasi acara. Penyebaran apem dilakukan sembari membaca zikir asmaul husna “Yaa Qowiyyu”.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau