Advertorial

Peserta MSIB Meningkat, Bukti Komitmen UM Antarkan Kesuksesan Karier Mahasiswa

Kompas.com - 24/08/2024, 10:42 WIB

KOMPAS.com – Jumlah peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Malang (UM) mengalami peningkatan.

Pada semester genap 2023/2024, jumlah peserta yang mengikuti program tersebut mencapai 541 mahasiswa. Angka ini naik lebih dari dua kali lipat ketimbang peserta di semester gasal 2023/2024 yang berjumlah 231 mahasiswa.

Sebagai informasi, program MSIB bertujuan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lapangan kerja.

Selain itu, program tersebut juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja dan memberikan kesempatan untuk berkarier di perusahaan tempat bermagang.

Salah satu mahasiswi lulusan program MSIB, Drima Intan Aldani Putri, menjadi contoh kesuksesan program tersebut.

Mahasiswi Program Studi (Prodi) S1 Sastra Indonesia UM itu kini tengah membangun karier cemerlang di industri digital.

Melalui program MSIB Batch 5 pada 2023, Drima tidak hanya berhasil mengasah keterampilannya, tetapi juga berhasil memperluas jaringan profesional yang menjadi modal berharga dalam dunia kerja.

Program itu pun berhasil memberikan kesempatan Drima untuk keluar dari zona nyaman dan mengejar ambisi di industri yang kompetitif.

Selain Drima, ada juga Alvia Wulan Astutik, mahasiswi Prodi S1 Manajemen UM. Ia kini sukses meniti karier di Schoters–perusahaan yang bergerak di bidang teknologi edukasi.

Melalui program MSIB Batch 3 yang diikutinya pada 2021, Alvia berkesempatan untuk belajar langsung dari para profesional, memperluas relasi, dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah ke dalam dunia kerja nyata.

Kesuksesan Alvia di Schoters menunjukkan bahwa program MSIB tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kemampuan beradaptasi dan berinovasi dalam lingkungan profesional.

Program MSIB juga mengantarkan Rizky Ayu Wachdani, mahasiswi Prodi S1 PGSD ke pintu karier yang gemilang.

Rizky sendiri mengikuti program MSIB Batch 4 pada 2022 di platform sekolah.mu milik PT Semesta Integrasi Digital. Saat ini, ia berhasil menempatkan diri dalam posisi strategis di perusahaan tersebut.

Menurut Rizky, pengalaman yang ia dapatkan selama MSIB mampu membantunya untuk memahami dinamika industri serta memperkuat kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan profesional.

Terakhir, ada Nurasiyah, seorang mahasiswi Prodi S1 Manajemen Pemasaran. Ia berhasil keluar dari zona nyaman berkat MSIB.

Sama seperti Rizky, Nuraisyah mengikuti program MSIB Batch 4 pada 2022. Dirinya kini telah bekerja di Bank Indonesia (BI).

Pencapaian Nuraisyah itu tentu jadi pembuktian bahwa MSIB mampu memberikan peluang tak terbatas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan karier.

Program tersebut menjadi jembatan antara pendidikan dan dunia kerja, mempersiapkan mahasiswa UM untuk menjadi profesional yang siap bersaing secara global.

Person in Charges (PIC) program MSIB UM Agus Purnomo SPd MPd mengatakan, peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program MSIB semakin mempertegas peran UM dalam mengantarkan mahasiswa menuju kesuksesan kariernya.

“Kesuksesan yang diraih Drima, Alvia, Rizky, dan Nurasiyah adalah bukti nyata bahwa program MSIB UM efektif dalam mengembangkan karier mahasiswa. Keberhasilan mereka juga mendukung pencapaian SDGs dengan menciptakan lapangan kerja yang layak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/8/2024).

UM berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang menghubungkan mahasiswa dengan industri.

Dengan begitu, mereka bisa menjadi lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau