KOMPAS.com – Dalam beberapa tahun terakhir, tren kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia semakin menggeliat.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales mobil listrik nasional tercatat sebanyak 17.826 unit pada Januari-Juli 2024. Angka ini melonjak 157,30 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya 6.928 unit.
Sebagai salah satu produsen mobil listrik terkemuka, Hyundai turut berkontribusi dalam pertumbuhan tersebut.
Sejak memperkenalkan kendaraan listriknya pertama kali di Indonesia pada 2020, Hyundai terus berkomitmen membangun ekosistem EV dari hulu ke hilir. Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menegaskan hal tersebut.
"Hyundai akan terus memimpin dan mengakselerasi elektrifikasi industri otomotif di Indonesia dengan mendorong penguatan ekosistem kendaraan listrik melalui investasi terarah dan kemitraan strategis yang merangkul pemangku kepentingan secara luas," ujar Frans seperti diberitakan Kompas.id, Senin (19/4/2024).
Selain berfokus pada teknologi canggih dan desain futuristik, Hyundai juga memberikan lima keuntungan utama yang membuat konsumen semakin yakin memilih Hyundai EV sebagai kendaraan masa depan.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan Hyundai kepada konsumen EV adalah program asuransi gratis All Risk. Program ini memberikan perlindungan asuransi komprehensif selama 2 hingga 3 tahun, tergantung pada model yang dibeli.
Bagi konsumen yang memilih Hyundai IONIQ 5, asuransi All Risk diberikan selama dua tahun, sementara bagi pemilik IONIQ 6, asuransi ini berlaku selama tiga tahun.
Asuransi ini sangat bermanfaat, terutama di tengah kondisi lalu lintas yang tidak menentu. Dengan asuransi All Risk, konsumen bisa lebih tenang dalam berkendara, karena segala risiko kerusakan yang mungkin terjadi akan ditanggung oleh asuransi. Hal ini juga mencerminkan komitmen Hyundai dalam memberikan kenyamanan maksimal kepada konsumennya.
Kepastian jangka panjang menjadi salah satu hal penting yang dipertimbangkan konsumen saat membeli mobil listrik.
Menjawab kebutuhan tersebut, Hyundai memberikan garansi untuk baterai High Voltage pada mobil listrik mereka selama delapan tahun atau hingga 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Ini menunjukkan kepercayaan Hyundai terhadap kualitas teknologi baterai yang dikembangkan.
Frans menjelaskan, garansi itu dirancang untuk memberikan rasa aman kepada konsumen. Meskipun merek lain, khususnya dari China, menawarkan garansi baterai seumur hidup, Hyundai memilih untuk fokus pada jangka waktu yang realistis, mempertimbangkan perkembangan teknologi dan layanan purna jual di masa depan.
"Kami memberikan garansi delapan tahun untuk baterai, karena kami yakin dalam rentang waktu tersebut teknologi dan kemampuan teknisi akan semakin maju," ujar Frans dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (11/8/2024).
Saat membeli kendaraan, layanan purnajual adalah salah satu faktor kunci yang tidak bisa diabaikan. Kebutuhan ini pun diakomodasi Hyundai. Layanan purnajual yang diberikan begitu komprehensif, mulai dari layanan before service, layanan pelanggan 24 jam, penyediaan suku cadang, layanan jemput bola, jaringan dealer di berbagai lokasi, hingga kemudahan pendaftaran servis melalui aplikasi MyHyundai.
Seiring dengan semakin populernya mobil listrik, Hyundai juga telah membangun infrastruktur pengisian daya yang luas di Indonesia.
Hingga saat ini, Hyundai telah menyediakan lebih dari 200 unit fasilitas pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) khusus untuk konsumen EV Hyundai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Fransiscus menuturkan, langkah tersebut dilakukan tidak hanya untuk mengikuti peraturan pemerintah yang mewajibkan produsen untuk menyediakan SPKLU sendiri, tetapi juga ingin memastikan bahwa konsumen Hyundai mendapatkan prioritas saat mengisi daya.
“Hyundai sudah menjual mobil listrik lebih dari 10.000 unit. Jadi, apa salahnya kalau sekarang kami memberikan prioritas ke konsumen-konsumen Hyundai? Selain itu, Hyundai juga menyediakan layanan Mobile Charging,” ujar Frans.
Sebagai informasi, Hyundai terus berupaya memberikan kemudahan bagi pengguna mobil listrik. Salah satunya adalah layanan Mobile Charging dengan teknologi Vehicle to Vehicle Fast Charging.
Layanan tersebut memungkinkan pengguna untuk menambah daya baterai mobil hingga 10 kWh dalam kondisi darurat. Cukup hubungi call center Hyundai di nomor 0-800-1-878-878, tim akan segera membantu pengguna.
Adapun layanan itu telah tersedia di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Medan, sehingga pengguna dapat selalu merasa aman dan nyaman saat berkendara.
Hyundai telah lama dikenal sebagai pionir dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen ini dibuktikan melalui berbagai inisiatif, mulai dari pembangunan pabrik battery cell dan battery pack hingga produksi EV perdana dalam negeri.
Selain itu, Hyundai juga telah memperluas jaringan lebih dari 200 charging station di seluruh penjuru Indonesia. Frans mengatakan bahwa langkah ini selaras dengan visi pemerintah.
"Ini selaras dengan salah satu misi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai EV hub di Asia Tenggara. Sejalan dengan mimpi besar ini, Hyundai akan terus memimpin dan mengakselerasi elektrifikasi industri otomotif di Indonesia," ujar Frans.
Visi "Progress for Humanity" menjadi pendorong Hyundai melakukan inovasi berkelanjutan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Melalui tagline "Hyundai EV. Expect more.", perusahaan menegaskan komitmen tersebut dalam pengembangan berkelanjutan lini kendaraan listrik beserta ekosistem pendukungnya di Indonesia.
Frans menjelaskan strategi utama nan holistik Hyundai dalam mengembangkan bisnis EV di Indonesia.
"Tiga strategi Hyundai, yang pertama memperkenalkan produk baru, yang kedua ekosistem infrastruktur, yang ketiga kami mau konsumen itu puas terhadap pelayanan yang diberikan baik itu charging dan after sales kami," tutur Frans.
Lima benefit utama yang ditawarkan Hyundai kepada konsumen mobil listriknya tidak hanya menegaskan posisi Hyundai sebagai pemimpin pasar EV di Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan pelayanan terbaik.
Dari asuransi gratis hingga infrastruktur pengisian daya yang mumpuni, Hyundai memastikan bahwa setiap konsumen yang memilih mobil listrik mereka mendapatkan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan memuaskan.
Dengan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan layanan purnajual yang andal, Hyundai siap mengantarkan Indonesia menuju masa depan mobilitas yang lebih berkelanjutan.