Advertorial

PLTGU Tambak Lorok Blok 3 Milik PLN Diprediksi Dorong Pertumbuhan Investasi di Jateng

Kompas.com - 02/09/2024, 14:02 WIB

KOMPAS.com – Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 yang berlokasi di Semarang bakal mendorong pertumbuhan investasi bagi sektor industri dan bisnis di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Pj Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jateng, Boedyo Dharmawan, mengatakan bahwa PLTGU Tambak Lorok Blok 3 merupakan wujud pemutakhiran teknologi pembangkit listrik.

“Secara teknis, PLTGU ini lebih efisien, lebih cepat, dan lebih andal dalam melayani kebutuhan listrik di Jateng,” katanya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (2/9/2024).

Baca juga: Temani Titiek Puspa di Rumah Sakit, Inul Daratista: Sampai Detik Terakhir Eyang Mengembuskan Napas

Apalagi, lanjutnya, Jawa Tengah dilirik sebagai lahan investasi yang baik. Seperti diketahui, pemerintah tengah mempercepat realisasi investasi.

Di Jateng, percepatan investasi didorong dengan pengembangan Kawasan Industri Kendal dan Kawasan Industri Terpadu Batang.

Berkat pengembangan dua kawasan industri itu, Jateng mengalami tren positif realisasi investasi. Hal ini terlihat dari peningkatan konsumsi listrik di Jateng yang mencapai 19.594 GWh pada Juli 2024. Angka ini melonjak sebesar 1.550 GWh jika dibandingkan capaian pada Juli 2023, yakni sebesar 18.044 GWh.

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

Boedyo juga menekankan bahwa sektor ketenagalistrikan memegang peranan penting dalam mendorong roda perekonomian.

"Ketenagalistrikan merupakan faktor penting sebagai pendukung roda pembangunan perekonomian di satu wilayah," katanya saat menghadiri agenda peresmian PLTGU Tambak Lorok Blok 3, Jumat (30/8/2024).

Boedyo pun mengapresiasi penggunaan teknologi PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang ramah lingkungan. Apalagi, PLTGU itu memiliki tingkat efisiensi yang mencapai 61 persen jika dibandingkan PLTGU lain. Pembangkit ini mampu mengurangi emisi sebesar 671.000 ton setara karbon dioksida (CO2) dalam satu tahun.

Baca juga: Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya?

"Saya mengapresiasi teknologi PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang dapat berkontribusi menurunkan emisi dengan menggunakan teknologi yang lebih bersih ketimbang menggunakan teknologi berbasis fosil," kata Boedyo.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran PLTGU Tambak Lorok Blok 3 merupakan wujud kesiapan pihaknya dalam menyambut peningkatan kebutuhan listrik seiring tren investasi di Jawa Tengah yang terus bertumbuh.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat acara peresmian pengoperasian PLTGU Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2024).dok. PLN Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat acara peresmian pengoperasian PLTGU Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2024).

PLTGU Tambak Lorok Blok 3, jelasnya, memiliki kapasitas maksimal mencapai 779 MW sehingga mampu menghasilkan listrik lebih dari 3.200 GWh dalam satu tahun.

Baca juga: Benarkah Asam Urat adalah Gejala Gagal Ginjal? Ini Jawaban Dokter

“Tambahan pasokan listrik dari Tambak Lorok ini membuat kami semakin siap menyambut investasi dan mendorong demand baru di Jawa Tengah yang tiap tahun terus meningkat," terang Darmawan.

Komitmen PLN tersebut pun tecermin dari kondisi sistem kelistrikan di Jateng yang saat ini memiliki daya mampu sebesar 7.221 MW dengan beban puncak mencapai 5.332 MW.

Tak hanya dari sisi pasokan listrik, kehadiran PLTGU Tambak Lorok Blok 3 juga turut mendorong perekonomian Jateng dengan menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Baca juga: Dulu Pilih Menghindar Saat Dono dan Kasino Datang, Putri Indro Warkop DKI: Mereka Enggak Kayak yang Kalian Lihat

"Sejak proses konstruksi hingga beroperasi, PLTGU ini telah menyerap lebih dari 2.100 tenaga kerja yang mayoritas merupakan putra-putri asli dari Jateng dan sekitarnya," tambah Darmawan.

Darmawan menegaskan, upaya PLN dalam mengakselerasi transisi energi di Tanah Air berjalan beriringan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dahulu, katanya, tugas utama PLN hanya menyediakan listrik. Sekarang, PLN memiliki tugas untuk melestarikan lingkungan dan pada saat yang sama mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas nasional, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memberantas kelaparan, mengurangi kemiskinan, dan menyejahterakan masyarakat," ujar Darmawan.

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau