KOMPAS.com – Universitas Terbuka (UT) sukses menggelar kompetisi Mobile Legends Bang Bang Youth (MY-UT Tournament 2024) tingkat nasional sejak Minggu (11/8/2024) hingga Senin (2/9/2024).
Turnamen e-sport bagi pelajar tingkat SMA/sederajat itu diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Ke-40 UT.
Adapun babak grand final kompetisi tersebut dilaksanakan di Kampus UT Pusat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (1/9/2024) hingga Senin.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT Rahmat Budiman mengatakan, pada grand final MY-UT Tournament 2024, para peserta memperebutkan gelar Juara 1 dan Juara 2.
“Juara 1 MY-UT Tournament 2024 diraih Tim SMANDALAS dari SMAN 12 Batam. Sementara Juara 2 diraih Tim 7AM dari SMAN 7 Mataram, dan Juara 3 dimenangkan Tim ESOJNA dari SMAK Santo Yoseph Denpasar,” ujar Rahmat dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (3/9/2024).
Pemenang MY-UT Tournament 2024 menerima hadiah uang pembinaan. Khusus Juara 1 dan 2, para pemenang mendapatkan beasiswa penuh selama 8 semester di UT.
Lahirkan atlet e-sport
Rahmat melanjutkan, MY-UT Tournament 2024 digelar untuk melahirkan pemain e-sport unggulan di Tanah Air.
Kompetisi tersebut tidak hanya melatih keterampilan teknis dalam bermain Mobile Legends, tetapi juga mengasah kemampuan kerja sama tim, pengelolaan emosi, dan pengendalian diri. Kemampuan ini penting dimiliki oleh para pemain e-sport masa depan.
"Melalui turnamen ini, UT memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk menekuni dunia e-sport tanpa harus meninggalkan pendidikan mereka," kata Rahmat.
Catatkan rekor MURI
Penyelenggaraan MY-UT Tournament 2024 juga mencatatkan prestasi tersendiri bagi UT. Kompetisi yang digelar selama hampir satu bulan ini berhasil masuk rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai perguruan tinggi penyelenggara turnamen nasional e-sport Mobile Legends Bang Bang (MLBB) untuk tim SMA/sederajat dengan jumlah lokasi pertandingan terbanyak yang diadakan di 37 kabupaten/kota se-Indonesia.
Pembukaan kompetisi itu sendiri digelar secara serentak di UT Mataram dan UT Bandung pada Minggu (11/8/2024). Acara pembukaan dihadiri oleh Rektor UT Prof Ojat Darojat, MBus, PhD, Ketua Umum Ikatan Alumni UT Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, SIP, yang diwakili oleh Ketua IV IKA UT Mayjen (Purn) Erro Kusnara, SIP, Wakil Rektor UT Rahmat Budiman, serta Ketua MY-UT Tournament 2024 Hendrian.
Turnamen MY-UT 2024 diselenggarakan secara daring dan luring dengan format pertandingan 5 versus 5 yang berlangsung secara berjenjang.
Babak penyisihan dimulai dari tingkat kabupaten/kota pada 10-11 Agustus 2024. Kemudian, dilanjutkan dengan babak penyisihan tingkat UT daerah pada 12 Agustus 2024. Babak zona digelar pada 24 Agustus 2024 dan turnamen ditutup dengan babak final di Kampus UT Pusat.
Dari 2.596 tim pelajar SMA/sederajat yang mendaftar, sebanyak 589 tim dari 98 kabupaten/kota berhasil lolos seleksi untuk mengikuti babak penyisihan. Kemudian, 8 tim terbaik akan bersaing di babak final yang digelar di UT Pusat, Tangsel.
“Total hadiah yang disediakan dalam turnamen ini mencapai Rp 600 juta serta beasiswa pendidikan sarjana di UT untuk tim juara. Turnamen ini didukung sponsor utama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sebagai Gold Sponsor, Kompas Gramedia sebagai Silver Sponsor, serta dukungan dari Ikatan Alumni UT dan mitra-mitra UT,” terang Rahmat.
Sarana sampaikan visi dan misi UT
Rahmat menjelaskan, penyelenggaraan MY-UT Tournament 2024 juga menjadi ajang untuk menyampaikan visi dan misi UT kepada siswa SMA/sederajat. Dengan demikian, para siswa bisa mendapatkan akses pendidikan tinggi yang fleksibel dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“MY-UT Tournament 2024 tidak hanya sebagai ajang kompetisi e-sport, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan visi dan misi UT kepada pelajar SMA/sederajat di seluruh Indonesia,” tambah Rahmat.
Sebagai informasi, UT kini berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) ke-22 dengan 39 kantor UT daerah dan satu kantor layanan luar negeri.
Pada 2023, UT mencatat angka partisipasi mahasiswa aktif sebanyak 551.030 orang dengan mayoritas berasal dari generasi muda (Gen Z dan milenial).
“UT bertekad meningkatkan angka partisipasi menjadi 1 juta mahasiswa pada 2025. Kami ingin memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi,” kata Rahmat.