LPDB-KUMKM Optimalkan Program Inkubator Wirausaha di Sumsel

KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terkait sinergi pendampingan dan inkubasi koperasi KUMKM.

Kerja sama itu dilakukan untuk meningkatkan pendampingan koperasi di Sumsel melalui lembaga inkubator bisnis.

MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo dan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi dalam rangkaian acara Puncak Hari UMKM Nasional 2024 di Jakabaring Sport Center, Palembang, Kamis (5/9/2024).

Kerja sama itu menjadi landasan hukum bagi pendampingan dan asistensi koperasi di Sumsel yang dilakukan oleh Unbara Bisnis Park–lembaga inkubator di bawah Pemprov Sumsel.

Supomo menyatakan bahwa MoU itu bertujuan untuk meningkatkan fokus pendampingan koperasi yang akan diinkubasi. Harapannya, koperasi-koperasi tersebut dapat naik kelas dan lebih mudah mengakses pembiayaan dari LPDB-KUMKM.

"Isinya berupa pendampingan UMKM dan koperasi melalui inkubator yang sudah ada kerja sama sebelumnya. Ini hanya meningkatkan kerja sama agar lebih fokus pada koperasi mana yang akan diinkubasi," jelas Supomo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (6/9/2024).

Ia berharap, MoU itu dapat mempertegas peran lembaga inkubator dalam mendukung Pemprov Sumsel meningkatkan kompetensi koperasi. Dengan begitu, koperasi di wilayah ini dapat lebih maju, modern, dan memiliki daya saing tinggi.

Supomo juga menyebutkan bahwa beberapa koperasi di Sumsel telah mengajukan proposal dana bergulir ke LPDB-KUMKM. Akan tetapi, masih ada penyesuaian yang perlu dilakukan terkait ekosistem bisnis mereka.

Menurutnya, peran lembaga inkubator menjadi penting untuk meningkatkan kemampuan koperasi dalam menyesuaikan ketentuan pengajuan pembiayaan dan memperbaiki ekosistem bisnis yang dijalankan.

"Untuk mengakses pembiayaan dari LPDB, tata kelola koperasi harus baik dan sehat. Jika koperasi ingin maju dan mengikuti pendampingan LPDB, pasti akan merasa senang," tambah Supomo.

Pada 2024, Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM bekerja sama dengan 10 lembaga inkubator dari berbagai provinsi di Indonesia.

Lembaga-lembaga tersebut di antaranya adalah Garut Techno Park dari Jawa Barat, Koperasi Jasa Kreasi Kolaborasi Indonesia dari Aceh, Inkubator Bisnis Universitas Hindu Indonesia dari Bali, Hetero Inkubator dari Jawa Tengah, dan Unbara Business Park dari Sumatera Selatan.

Kerja sama itu juga melibatkan Business Learning Center (BLC) Incubator dari Jawa Timur, Cubic Inkubator Bisnis dari Jawa Barat, Siger Innovation Hub dari Lampung, Amikom Business Park dari Yogyakarta, serta Inkubator Bisnis LPPM Universitas Negeri Semarang dari Jawa Tengah.