Advertorial

Ribuan Warga Hadiri Klaten Berdzikir dan Bersholawat di Lapangan Jambakan, Bayat

Kompas.com - 08/09/2024, 11:21 WIB

KOMPAS.com – Ribuan warga memadati Lapangan Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2024) malam, untuk mengikuti acara Klaten Berdzikir dan Bersholawat (KBBS) bersama Habib Muhammad Zaidan bin Haidar bin Yahya.

Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Klaten Ke-220, HUT Ke-79 Republik Indonesia, serta Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara KBBS dimulai dengan pembacaan zikir tahlil bersama yang dipimpin oleh Sayyid Mas'ud Alwi Alhasani dan diikuti oleh seluruh jemaah. Setelah itu, lantunan selawat untuk Nabi Muhammad SAW menggema di lapangan dan diiringi oleh Grup Hadrah Sekar Langit dari Boyolali, Jawa Tengah.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekda Kabupaten Klaten Jajang Prihono, Bupati Klaten periode 2005-2015 Sunarna, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Klaten, kepala OPD, Forkopimcam Bayat, dan para kepala desa se-Kecamatan Bayat.

Kegiatan Klaten Berdzikir dan Bersholawabertujuan mempererat ukhuah Islamiyah antara ulama, pemerintah, dan masyarakat. Dok. Pemkab Klaten Kegiatan Klaten Berdzikir dan Bersholawabertujuan mempererat ukhuah Islamiyah antara ulama, pemerintah, dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Jajang yang mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan harapannya agar acara ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antara ulama, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

Ia pun menekankan pentingnya silaturahmi sebagai bentuk ibadah yang dapat membawa berkah dan menyatukan cinta serta interaksi sosial di antara umat manusia.

Silaturahmi yang kita lakukan malam ini adalah ibadah agung yang membawa berkah. Dengan sering mendengarkan ayat-ayat Allah dan sunah nabi, insyaallah, hati dan jiwa kita akan hidup dalam cahaya ilahi, menjaga kita dari perbuatan dosa dan maksiat,” ujar Jajang, sebagaimana dikutip dari siaran pers Pemkab Klaten, Minggu (8/9/2024).

Plt Kabag Kesra Setda Kabupaten Klaten Nurcholis Arif Budiman menjelaskan bahwa KBBS merupakan agenda rutin Pemkab Klaten yang menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Klaten, HUT RI, dan Maulid Nabi.

Kegiatan tersebut bertujuan mempererat ukhuah Islamiyah antara ulama, pemerintah, dan masyarakat. Dengan berzikir dan berselawat, masyarakat diharapkan dapat mencapai ketenangan jiwa dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

Dengan memperbanyak zikir dan selawat, kita berharap, masyarakat selalu mendapat ketenangan dan berada dalam lindungan Allah,” tutur Nurcholis.

Acara KBBS kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari KH Muchlis Hudaf, pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam, Ceper. Rangkaian acara ditutup dengan Mahalul Qiyam dan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau