Advertorial

Kota Baubau Raih Penghargaan Daerah Peduli Stunting dari Kompas TV

Kompas.com - 12/09/2024, 16:40 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menerima penghargaan kategori Apresiasi Daerah Peduli Stunting dan Kesehatan dari Kompas TV.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, MSi, dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-13 Kompas TV di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa penghargaan itu merupakan bukti nyata prestasi para kepala daerah dalam mengelola anggaran dan memajukan daerahnya.

"Para kepala daerah mengelola kurang lebih Rp 1.200 triliun dari total Rp 3.000 triliun lebih Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kuncinya ada di kepala daerah dan ini sangat menentukan. Karenanya, para kepala daerah yang menerima penghargaan layak untuk dipertahankan," kata Tito dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/9/2024).

Pada kesempatan sama, Pj Wali Kota Baubau mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat Kota Baubau.

"Alhamdulillah, ini adalah hasil bekerja bersama. Selamat untuk Kota Baubau," imbuhnya.

Sebagai informasi, acara penghargaan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh nasional, seperti mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Boediono.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau