Advertorial

Peduli Anak Penderita Kanker, Archipelago International Gelar Program Cancer Care Initiative di 3 Kota

Kompas.com - 12/09/2024, 19:48 WIB

KOMPAS.com - Operator hotel terbesar di Asia Tenggara, Archipelago International, menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Archipelago Cancer Care Initiative (ACCI) di tiga kota besar Indonesia sepanjang 2024.

Program tersebut dirancang untuk mendukung anak-anak penderita kanker dengan memberikan bantuan melalui berbagai kegiatan.

Chief Executive Officer (CEO) Archipelago International John Flood mengatakan, Cancer Care Initiative merupakan dedikasi perusahaan untuk mendukung sesama.

“Program ACCI juga menjadi wujud komitmen kami dalam mengembangkan program CSR di seluruh Indonesia. Kami turut serta dalam (menciptakan) kesejahteraan komunitas di sekitar dan menunjukkan kepedulian kami terhadap mereka," ujar John dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/9/2024).

John melanjutkan, program ACCI dilaksanakan di Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Surabaya (Jawa Timur), dan Balikpapan (Kalimantan Timur).

Kunjungan tim Archipelago International ke Yayasan Anak Kanker Rumah Kita Banjarmasin.Dok. Archipelago International Kunjungan tim Archipelago International ke Yayasan Anak Kanker Rumah Kita Banjarmasin.

Kegiatan pertama diselenggarakan di Banjarmasin pada Minggu (14/1/2024) hingga Selasa (23/1/2024). Hotel di bawah naungan Archipelago International yang terlibat dalam program tersebut adalah Aston Banua Hotel and Conference Center, Aston Tanjung City Hotel, Harper Banjarmasin, favehotel Ahmad Yani, favehotel Banjarbaru, dan Neo Palma Palangkaraya.

Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai hiburan, yaitu penampilan pantomim, pertunjukan boneka, dan sesi memasak bersama Corporate Executive Chef Archipelago International.

“Seluruh hotel tersebut secara serentak mengadakan donasi terbuka. Dana yang berhasil dikumpulkan kemudian disalurkan kepada anak-anak penderita kanker di wilayah Kalimantan Selatan, yaitu Yayasan Rumah Kita,” kata John.

Cancer Care Initiative Surabaya dan Balikpapan

Program ACCI pun berlanjut di Surabaya dengan melakukan kunjungan ke Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI), Rabu (5/6/2024).

John mengatakan, para chef dari hotel di bawah naungan Archipelago International berkolaborasi untuk memasak makanan bergizi bagi anak-anak.

Anak-anak tersebut juga dilibatkan dalam penataan hidangan. Kemudian, anak-anak dihibur lewat pertunjukan boneka dan berbagai permainan.

Bermain bersama anak-anak Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) Surabaya.Dok. Archipelago International Bermain bersama anak-anak Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) Surabaya.

“Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan kegembiraan dan pengalihan selama masa pengobatan mereka. Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan donasi berupa uang tunai, susu, dan perlengkapan belajar,” kata John.

Program ACCI kemudian diselenggarakan di kota terakhir, yakni Balikpapan, Sabtu (20/7/2024). Aston Samarinda, Quest Hotel Balikpapan, dan Hotel Neo Balikpapan terlibat menggelar penggalangan dana dengan membuka bazar amal dan acara hiburan di beberapa lokasi Samarinda dan Balikpapan.

Hasil donasi berupa uang tunai serta kebutuhan sandang dan pangan diserahkan kepada Rumah Singgah Kanker Anak Balikpapan.

Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan Magic and Bubble Show dan demo masak yang melibatkan anak-anak dalam proses penyajian makanan.

Lewat kegiatan tersebut, momen penuh kesan diharapkan dapat memberikan semangat bagi mereka.

“Melalui rangkaian kegiatan ACCI 2024, Archipelago International berkomitmen mendukung komunitas yang membutuhkan, khususnya anak-anak penderita kanker, dengan harapan dapat membawa semangat dan kebahagiaan bagi mereka,” imbuh John.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap seputar Archipelago, klik tautan berikut dan ikuti akun Instagram @archipelagointernational.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau