Nikmati Cita Rasa Autentik Prancis di Swiss-Belboutique Yogyakarta

KOMPAS.com – Swiss-Belboutique Yogyakarta bersama Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d'Indonésie (IFI) mempersembahkan edisi kedua dari Pekan Gastronomi Prancis bertajuk “Le goût de France - Cita rasa Prancis j'adore!".

Kegiatan tersebut akan diadakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai Selasa (1/10/2024) hingga Minggu (13/10/2024).

Sebagai informasi, Pekan Gastronomi Prancis diadakan untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman gastronomi Prancis di Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta yang terkenal akan nilai-nilai keramah-tamahan, kesenangan, dan semangat berbagi.

Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai pusat wisata kuliner Jawa yang khas, tapi juga memiliki beragam kuliner internasional, salah satunya Prancis.

Oleh karena itu, tak heran jika banyak wisatawan asal Prancis yang berkunjung dan menetap di kota tersebut.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati makanan dengan cita rasa autentik Prancis di Yogyakarta, Anda dapat berkunjung langsung ke Swiss-Café™ Restaurant yang terletak di lobi utama Swiss-Belboutique Yogyakarta.

Anda dapat menikmati berbagai pilihan menu spesial di sana, seperti Soupe à l'oignon gratinée (sup bawang bombai) sebagai hidangan pembuka dan Sole Meunière (ikan dori) sebagai hidangan utama.

Dok. Istimewa Soupe à l'oignon gratinée.

Untuk melengkapi pengalaman bersantap, Anda juga akan mendapatkan anggur putih spesial yang disajikan bersama kedua hidangan tersebut.

Menu itu dapat Anda nikmati setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 23.00 WIB dengan harga Rp 299.000 per orang.

Selain jadi ajang kuliner, Pekan Gastronomi Prancis juga menjadi ajang bagi pengusaha Prancis di Indonesia, khususnya di sektor gastronomi dan gaya hidup, untuk menampilkan produk dan jasa mereka.

Acara tersebut juga diadakan untuk mendukung pertukaran ilmu dan pengalaman antara koki dari restoran Indonesia serta Prancis.

Kehadiran Pekan Gastronomi Prancis diharapkan dapat semakin mempererat hubungan gastronomi antara Indonesia dan Prancis serta memperkaya keragaman kuliner yang ada di Yogyakarta.