Advertorial

Intip Keseruan Jak Japan Matsuri 2024, Ajang Penguat Hubungan RI-Jepang

Kompas.com - 20/09/2024, 13:42 WIB

KOMPAS.com – Festival kebudayaan Indonesia-Jepang Jak Japan Matsuri (JJM) kembali sukses digelar pada tahun ini. Ajang tahunan edisi 2024 ini diselenggarakan di Plaza Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, mulai Sabtu (14/9/2024) hingga Minggu (15/9/2024).

Kesuksesan acara yang ditujukan untuk penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang tersebut tak terlepas dari dukungan Danamon bersama Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Bank, Adira Finance, Zurich Indonesia, dan Home Credit Indonesia. 

JJM merupakan “matsuri” atau festival yang menjad iwadah pertukaran budaya Indonesia dan Jepang. Acara ini rutin diselenggarakan sejak 2009.

Penyelenggaraan JJM bertujuan untuk mempromosikan pertukaran budaya antara warga Indonesia dan Jepang melalui pengenalan secara langsung budaya Jepang kepada warga Indonesia dan sebaliknya.

JJM 2024 juga menjadi festival yang memperkuat hubungan serta kolaborasi antara Indonesia dan Jepang dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, keuangan, dan perdagangan.

 

Sejumlah pengunjung Jak Japan Matsuri berfoto dengan cosplayers. Dok. JJM Sejumlah pengunjung Jak Japan Matsuri berfoto dengan cosplayers.

Dengan memberikan dukungan terhadap JJM, Danamon bersama MUFG, grup perusahaan, dan mitra strategis secara tak langsung menunjukkan upayanya memfasilitasi kolaborasi bisnis antara dua negara demi pertumbuhan bersama dengan berbagai inovasi. 

Sebagai informasi, pada 2024, JJM mengusung tema “Menjelajahi Jepang”. Tema ini dipilih sebagai pesan bahwa Indonesia dan Jepang senantiasa bersama-sama menggabungkan kekuatan dalam kondisi apa pun.

Pada festival tersebut, pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai atraksi hiburan dan budaya asal Jepang yang tengah populer, seperti pop culture dan penampilan dari berbagai artis ternama, baik dari Indonesia maupun Jepang.

Pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan budaya Jepang, seperti lokakarya pembuatan boneka Jepang dan origami serta berpartisipasi pada tarian tradisional Okinawa bernama Eisa Mari.

Ada pula foto bareng cosplayers dan pengunjung mendapatkan hologram foto. Kemudian, pengunjung juga bisa menikmati Mendadak Karaoke, mendapatkan informasi pada Literasi Finansial dari Home Credit Indonesia, serta mengikuti Kuis #SayangBumiku dari Adira Finance dan Games Menyusun Puzzle dari Zurich Indonesia.

Terdapat tiga area utama pada gelaran tersebut. Pertama, Stage Area yang menampilkan sejumlah penampilan, mulai dari bintang tamu Indonesia, Japan Omikoshi, hingga matsuri content, seperti Yosakoi, Eisa, dan Bon Odori.

Kedua, Culinary Area. Di sini, pengunjung bisa mencicipi berbagai kuliner dari kedua negara.

Ketiga, Culture Exchange Area yang mencakup area lokakarya, pertunjukan kebudayaan Jepang, Indonesia, dan Betawi, area olahraga, Japan Festival, cosplay, dan penjualan merchandise.

Penyelenggaraan festival tersebut diharapkan dapat menambah jumlah penggemar kebudayaan Jepang dan meningkatkan eksistensi Jepang di Indonesia. Tak hanya bagi anak-anak muda, tetapi juga kepada masyarakat yang belum memiliki ketertarikan mendalam tentang Jepang.

Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau