Advertorial

Intip Keistimewaan East Coast Phase II, Destinasi Kuliner Asia Otentik di PIK

Kompas.com - 20/09/2024, 16:45 WIB

KOMPAS.com - Pantai Indah Kapuk (PIK) punya destinasi kuliner baru di jantung kawasan Golf Island PIK, yakni East Coast Phase II. Dibuka pada Sabtu (31/8/2024), pusat kuliner baru yang dikelola oleh Arkana sebagai salah satu subsidiari Agung Sedayu Group (ASG) ini menawarkan deretan gerai food and beverage (F&B) otentik Asia.

Salah satu yang paling menarik adalah kehadiran Michelin Guide Restaurant satu-satunya di Jakarta yang dibawa langsung dari Singapura, yakni Un-Yang-Kor-Dai. Restoran ini menyajikan hidangan khas Thailand dan Isaan yang menggugah selera.

East Coast Phase II juga menghadirkan kuliner Asia pilihan yang terkurasi, baik makanan halal maupun non-halal. Pengunjung bisa menikmati makanan halal berupa restoran Padang modern dari Tuan Mudo.

Untuk makanan nonhalal, pengunjung bisa menikmati sajian dari Loong Ge, Dong Khoi Café, Yi Mian, serta Porky’s Express.

Masih ada banyak restoran Asia lain di East Coast Phase II. Masing-masih gerai kuliner di sana memiliki area luas dan nyaman sehingga cocok untuk acara keluarga, komunitas, atau sekadar hang out bersama kolega.

Commercial Retail 2 Division Head Lina Huwan mengatakan, East Coast Phase II merupakan destinasi kuliner yang menghadirkan konsep terbaru untuk memberikan pengalaman bersantap unik dan inovatif.

“East Coast Phase II yang terletak di lokasi strategis dan menawarkan suasana cozy semakin melengkapi deretan fasilitas di sisi timur Golf Island PIK,” kata Lina dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/9/2024).

Un-Yang-Kor-Dai.DOK. Un-Yang-Kor-Dai Un-Yang-Kor-Dai.

East Coast Phase II melengkapi destinasi kuliner yang juga dikembangkan Arkana sebelumnya, yakni East Coast Phase I. Destinasi ini mengusung konsep alfresco dining sehingga pengunjung dapat menikmati waktu bersantai dan berkumpul di ruang terbuka sambil menikmati udara sore.

Di East Coast Phase I, pengunjung dapat menikmati sajian kuliner lokal dan internasional. Tenant yang tersedia di sana adalah Hong Tang, Bao Face, Native, Fu You, Daikoku Suteki, Kayatiam, Secret Sushi, Nasi Tempong Bu Lika, Mugimido, Kasima, dan Spaghetto.

Selain itu, terdapat juga restoran Bipang Ambawang yang menyajikan hidangan tradisional khas Kalimantan Barat.

Menariknya, East Coast PIK Phase I dan East Coast PIK Phase II saling terintegrasi. Dengan demikian, pengunjung dapat mencicipi makanan dengan nyaman tanpa harus berjalan jauh.

Selain tenant yang beraneka ragam, East Coast Phase II juga sangat mudah dijangkau oleh pengunjung di area PIK maupun di luar PIK. Pasalnya, area ini dekat dengan halte TransJakarta di Jalasena Timur. Sementara, residen di kawasan PIK dapat menjangkau destinasi kuliner ini dengan layanan bus commuter secara gratis.

Dengan lokasi yang strategis dan pilihan kuliner Asia otentik terkurasi, East Coast Phase II dapat menjadi salah satu ikon kuliner di kawasan PIK untuk memanjakan lidah dan sekaligus merayakan kebersamaan dengan teman dan keluarga.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau