Advertorial

Adakan Sambang Warga di Kecamatan Manisrenggo, Pemkab Klaten Tinjau UMKM dan Berikan Bantuan

Kompas.com - 25/09/2024, 20:58 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar kegiatan Sambang Warga di Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (25/9/2024).

Program penyerapan aspirasi masyarakat tersebut digelar di Wisata Kampung Buah Tlatar, Desa Kebonalas, Manisrenggo.

Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, didampingi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klaten.

Untuk diketahui, Sambang Warga merupakan program kegiatan rutin sebagai media pertemuan langsung antara Pemkab Klaten dengan masyarakat.

Kegiatan tersebut juga menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk menerima saran dan masukan serta menyerap aspirasi dari seluruh warga masyarakat.

Adapun kegiatan Sambang Warga di Kecamatan Manisrenggo diawali dengan peninjauan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati turut meresmikan Wisata Kampung Buah Tlatar Desa Kebonalas.

Sri Mulyani juga mengapresiasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonalas yang telah membuka destinasi wisata baru di wilayah Kecamatan Manisrenggo.

Merespons aspirasi tersebut, ia meminta OPD terkait untuk menindaklanjuti usulan yang diberikan.

“Kegiatan sambang warga bertujuan mendengarkan aspirasi masyarakat. Saya sarankan Kebun Buah Tlatar dilengkapi kafe dan kuliner untuk meningkatkan potensi pendapatan dan mendukung pembangunan di Desa Kebonalas. Terkait tukar guling, saya minta kepala OPD untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa mengenai bantuan yang bisa diberikan,” ujar Sri Mulyani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyalurkan bantuan sosial dan pendidikan kepada masyarakat setempat yang membutuhkan.

Bupati Klaten Sri Mulyani saat Sambang Warga di Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo. Dok. Pemkab Klaten Bupati Klaten Sri Mulyani saat Sambang Warga di Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo.

Sementara itu, Kepala Desa Kebonalas Supriyanto meminta dukungan Pemkab Klaten dalam pengembangan Kebun Buah Tlatar, percepatan pengesahan tanah kas desa, serta peningkatan fasilitas wisata.

“Peresmian Kebun Buah Tlatar yang hasil kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berlangsung. Bupati diharapkan bisa terus membina pengembangannya. Kami juga memohon agar tanah kas desa di Barukan dan proses tukar guling segera disahkan. Meski pengembangan wisata Kampung Buah Tlatar berjalan lancar, masih diperlukan peningkatan fasilitas,” ucap Supriyanto.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau