Advertorial

Tutup KBMKB Ke-24, Bupati Klaten: Semoga Program Ini Dilanjutkan Bupati Selanjutnya

Kompas.com - 26/09/2024, 20:13 WIB

KOMPAS.com - Program Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) yang digelar di Desa Geneng Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), resmi ditutup pada Kamis (26/9/2024).

Penutupan KBMKB ke-24 itu ditandai dengan upacara di halaman Gedung Serbaguna Desa Geneng yang dipimpin langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.

Sri mengatakan, sasaran utama dari kegiatan KBMKB adalah pembetonan jalan sepanjang 250 meter dan talud jalan sepanjang 435 meter. Pembangunan ini menyasar jalan yang menjadi akses pertanian masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan program unggulan KBMKB ke-24 ini,” ujar Sri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/9/2024).

Sri menambahkan, program KBMKB telah berlangsung selama tujuh tahun dan manfaatnya telah dirasakan langsung oleh banyak masyarakat.

Dampak positif program tersebut terlihat dalam pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Lewat program itu, pembangunan tidak hanya terpusat di satu area, tetapi juga menjangkau berbagai wilayah di Kabupaten Klaten sehingga memberikan kesempatan yang lebih merata bagi masyarakat.

“KBMKB merupakan inovasi percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten yang dilaksanakan Pemkab Klaten dengan menggandeng TNI, Polri, dan masyarakat. Alhamdulillah, saat ini telah dilaksanakan selama tujuh tahun dan di tahun ini sudah dilaksanakan 24 kali merata di wilayah,” kata Sri.

Bupati Klaten Sri Mulyani bersama anggota TNI dan Polri saat penutupan program KBMKB.Dok. Pemkab Klaten Bupati Klaten Sri Mulyani bersama anggota TNI dan Polri saat penutupan program KBMKB.

Selain sasaran fisik, KBMKB juga menyasar pembangunan nonfisik berupa penyuluhan bela negara dan administrasi kependudukan. Program ini berlangsung mulai tanggal 28 Agustus hingga 26 September 2024.

“Saya berharap, hasil pembangunan fisik yang telah tercapai dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Geneng. Mohon terus dipelihara sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama dan bisa dikembangkan,” ucapnya.

Sri juga berharap, program KBMKB dapat terus dilanjutkan oleh terpilih bupati periode selanjutnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pasalnya, program tersebut diharapkan dapat mempercepat pembangunan sarana prasarana desa sehingga bisa memberikan manfaat yang besar bagi hajat hidup masyarakat desa sasaran.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau