Advertorial

DPRD Surabaya Minta Renovasi Pasar Kembang Tidak Tinggalkan Ikon Kota Pahlawan

Kompas.com - 28/09/2024, 14:45 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mencanangkan renovasi Pasar Kembang setelah mengalami kebakaran pada 22 Agustus 2021. Renovasi ini diharapkan dapat selesai pada akhir Desember 2024 atau awal Januari 2025.

Dalam pelaksanaannya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mengimbau agar renovasi pasar yang terletak di Jalan Pasar Kembang, Wonorejo, Tegalsari, tersebut harus lebih modern dan tidak meninggalkan ikon Kota Surabaya.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Surabaya Bachtiyar Rifai usai melakukan peninjauan bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ke lokasi pasar.

Ia mengatakan bahwa saat ini, Pasar Kembang telah menjadi pusat jajanan tradisional dengan harga yang terjangkau. Pasar ini juga menjadi rujukan para pedagang untuk mengulak kue. Namun, tiga tahun yang lalu pasar tersebut mengalami kebakaran sehingga harus dilakukan renovasi.

"Kami melihat masih ada bekas puing-puing kebakaran di pasar tersebut sehingga harus dilakukan renovasi. Pemkot Surabaya bisa menyulap pasar tersebut menjadi pasar modern tanpa meninggalkan esensinya sebagai pasar tradisional. Ikon kota Surabaya harus dipertahankan," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (27/9/2024).

Untuk merenovasi Pasar Kembang, Pemkot Surabaya telah menggelontorkan penyertaan modal PD Pasar Surya sebesar Rp 22 miliar. Dukungan pendanaan juga diperoleh dari Bank Jatim senilai Rp 4 miliar.

“Dengan dukungan pendanaan tersebut, harapan kami renovasi pasar Kembang bisa dimaksimalkan sehingga target Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi selesai pada akhir tahun atau awal Januari bisa terwujud," tambah Bachtiyar.

Terkait mekanisme relokasi pedagang, ia mengungkapkan PD Pasar Surya yang akan mengatur dan menentukan.

Saat ini, terdapat sekitar 242 pedagang yang khusus berjualan jajanan pasar di stan lantai dua Pasar Kembang. Sementara, penambahan pedagang baru mencapai sekitar 50-70 pedagang sehingga jumlahnya menjadi sekitar 300 pedagang. Adapun di lantai satu terdapat sekitar 283 pedagang.

“(Pihak) yang lebih paham adalah PD Pasar Surya dan pengawas. Tidak mungkin pelaksanaan renovasi dirobohkan semuanya, baru dibangun. Bisa dengan membangun sebagian dulu, kemudian direlokasi sehingga bisa terselesaikan," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sebenarnya masih banyak pasar tradisional di wilayah Surabaya yang dikelola PD Pasar Surya butuh perbaikan.

Karena keterbatasan anggaran, maka program revitalisasi pasar tradisional dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kota Surabaya.

"Akhirnya ada skala prioritas, yang diutamakan di mana dulu. Jadi, proses renovasi pasar dilakukan per jenjang," imbuh Bachtiyar.

Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau