Advertorial

Eka Hospital BSD Resmi Jadi Official Medical Partner KONI Tangsel

Kompas.com - 30/09/2024, 14:49 WIB

KOMPAS.com – Salah satu jaringan rumah sakit terkemuka di Indonesia, Eka Hospital BSD, resmi menjadi Official Medical Partner Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Peresmian kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Center of Excellence (COE) Manager Gatam Institute Eka Hospital Group M Mahendrata Pringgodani dan Ketua KONI Kota Tangsel Letkol (Purn) M Hamka Handaru di Trembesi Hotel BSD, Tangsel, Banten, Sabtu (28/9/2024).

Melalui kolaborasi tersebut, Eka Hospital BSD kini resmi menjadi rumah sakit rujukan utama bagi para atlet, pelatih, dan pengurus KONI Kota Tangsel, khususnya dalam hal layanan kesehatan.

Eka Hospital BSD akan memberikan layanan penanganan cedera olahraga melalui dukungan fasilitas rehabilitasi medik dan sport exercise. Layanan ini didukung oleh Gatam Institute, sebuah pusat layanan ortopedi terpadu dan komprehensif.

Tidak hanya itu, Eka Hospital BSD juga memiliki layanan Eka Gym yaitu pusat rehabilitasi medik dan sport exercise Eka Hospital BSD memiliki tim dokter subspesialis ortopedi yang lengkap dan berpengalaman. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan peralatan medis canggih dan mutakhir.

Selain itu, Eka Hospital juga memiliki pusat kebugaran, yakni Eka Gym yang dapat membantu menangani pelatihan fisik dan proses diagnosis.

Program latihan di Eka Gym sendiri dipimpin langsung oleh dokter spesialis kedokteran olahraga. Tim dokter ini hadir untuk membantu memastikan setiap latihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi fisik atlet. Dengan demikian, hasil latihan dapat dicapai secara optimal.

Kepala Divisi Sales & Marketing Eka Hospital BSD Erick Wariki mengatakan, tujuan kerja sama dengan KONI Tangsel merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap perkembangan olahraga di Tangsel, terutama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet.

"Kami berharap, melalui kolaborasi ini, para atlet mendapatkan dukungan medis yang optimal. Dengan begitu, mereka bisa fokus meraih prestasi tanpa harus khawatir tentang kesehatan mereka," ujar Erick dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Pada kesempatan itu, Hamka menjelaskan bahwa kerja sama dengan Eka Hospital BSD menjadi langkah maju bagi KONI Tangsel dalam memastikan para atlet yang mewakili Kota Tangsel mendapatkan layanan kesehatan terbaik.

“Dengan Eka Hospital BSD sebagai mitra rujukan, kami yakin dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi para atlet dan pelatih yang mengalami cedera selama pelatihan atau kompetisi,” jelas Hamka.

Workshop penanganan dan pencegahan cedera pada atlet oleh dr Muhammad Budimansyah SpOT (K) Hip and Knee.Dok. Eka Hospital BSD Workshop penanganan dan pencegahan cedera pada atlet oleh dr Muhammad Budimansyah SpOT (K) Hip and Knee.

Saat ini, tambah Hamka, KONI Kota Tangsel membawahi 15 cabang olahraga dan memiliki lebih kurang 725 atlet yang telah terdaftar.

“Dengan dukungan dari Eka Hospital BSD, para atlet diharapkan dapat terus berprestasi di tingkat nasional dan internasional tanpa harus khawatir tentang cedera atau kondisi fisik mereka,” terang Hamka.

Selain penandatanganan MoU, Eka Hospital BSD dan KONI Tangerang Selatan juga menggelar workshop mengenai penanganan dan pencegahan cedera pada atlet.

Workshop tersebut menghadirkan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi dari Eka Hospital BSD dr Muhammad Budimansyah SpOT (K) Hip and Knee sebagai narasumber yang memberikan pengetahuan tentang cara menangani dan mencegah cedera pada atlet.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau