Advertorial

Memperingati Hari Batik Nasional, Accor Gelar KarnavALL Batik Indonesia untuk Melestarikan Warisan Budaya Indonesia

Kompas.com - 15/10/2024, 08:30 WIB

KOMPAS.com - Grup perhotelan global Accor menggelar KarnavALL Batik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober setiap tahunnya.

Untuk menghormati budaya Indonesia yang berharga ini, Hotel dan Resort Accor yang kini hadir di lebih dari 30 destinasi di Indonesia menghadirkan serangkaian acara bertema batik selama Oktober 2024 serta menawarkan pengalaman budaya Indonesia yang mendalam kepada para tamu.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut mencakup peragaan busana, lokakarya, pameran yang menampilkan produk batik dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal, serta hidangan kuliner yang terinspirasi dari batik.

Selain itu, para tamu dari berbagai usia akan diajak berpartisipasi melalui beragam acara, mulai dari kegiatan interaktif bagi anak-anak dan diskon khusus bagi mereka yang mengenakan pakaian batik.

Di Movenpick Resort dan Spa Jimbaran Bali, perayaan KarnavALL Batik Indonesia menghadirkan berbagai aktivitas yang dikhususkan bagi para tamu untuk mendalami seni batik.

Sepanjang Oktober 2024, pengunjung Movenpick Café yang memakai pakaian batik akan mendapatkan diskon 10 persen untuk makanan dan minuman.

Adapun tema yang diangkat, yakni Weaving Global Dreams: Balinese Prada Batik Workshop dan Talk Show yang digelar pada Jumat (11/10/2024). Pembicara utama pada acara ini adalah Inggi Kendran, yakni desainer national costume ternama asal Bali yang memenangkan berbagai penghargaan kostum nasional terbaik pada beberapa ajang kontes kecantikan dunia.

Acara tersebut juga dihadiri oleh mahasiswa dari Institut Desain dan Bisnis Bali (IDB Bali), Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Denpasar), serta karyawan Movenpick Bali.

Foto bersama pihak Accor, Inggi Kendran, serta mahasiswa Institut Desain dan Bisnis Bali (IDB Bali) dalam acara KarnavALL Batik Indonesia di Movenpick Resort dan Spa Jimbaran Bali.Dok. Accor Foto bersama pihak Accor, Inggi Kendran, serta mahasiswa Institut Desain dan Bisnis Bali (IDB Bali) dalam acara KarnavALL Batik Indonesia di Movenpick Resort dan Spa Jimbaran Bali.

Melalui acara KarnavALL Batik Indonesia, pengunjung diberikan kesempatan belajar dan terinspirasi dari keahlian Inggi Kendran.

Keterlibatan Inggi bertujuan menginspirasi dan memberdayakan generasi muda agar berani berkreativitas dan mengejar impian tanpa rasa takut. Workshop tersebut juga memberikan tentang seni pembuatan Batik Prada Bali sebagai salah satu kain batik tradisional Bali yang rumit dan khas dengan motif emas.

Melalui pembagian pengalaman dan teknik-tekniknya, Inggi mendorong para mahasiswa untuk menghargai dan berinovasi dalam melestarikan kerajinan tradisional Indonesia untuk menjembatani warisan budaya dan desain modern.

Accor’s Chief Operating Officer, Premium, Midscale & Economy Division in Asia Garth Simmons mengungkapkan, pihaknya gembira dalam merayakan warisan budaya Indonesia yang kaya melalui acara KarnavALL Batik Indonesia.

Menurutnya, perayaan tersebut tak hanya bentuk menghormati seni batik yang indah, tetapi juga menghubungkan tradisi dengan pengalaman kontemporer dan memungkinkan para tamu berinteraksi dengan budaya Indonesia.

“Kami bangga mendukung komunitas lokal dan UMKM (yang mampu) menampilkan keahlian mereka sekaligus menawarkan pengalaman yang berkesan bagi para tamu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/10/2024).

Sebagai informasi, acara tersebut terbuka dan dapat dihadiri pengunjung publik secara langsung (offline) maupun online dengan mengikuti hastag #KarnavALLBatikIndonesia2024. Yuk, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bertema batik sepanjang Oktober 2024.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau