Advertorial

Bupati Klaten Tutup Program Sambang Warga 2024 dengan Kembul Bujono

Kompas.com - 24/10/2024, 10:25 WIB

KOMPAS.com – Bupati Klaten Sri Mulyani, menutup rangkaian kegiatan Sambang Warga 2024 dengan acara kembul bujono atau makan bersama warga di Janti Park, Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Rabu (23/10/2024). Kegiatan serap aspirasi ini ditandai dengan penyajian 26 tumpeng nasi lengkap dengan lauk pauk yang melambangkan 26 kecamatan tempat berlangsungnya program tersebut.

Acara dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sri Mulyani, diikuti dengan pembagian hidangan kepada masyarakat yang hadir. Suasana kebersamaan sangat terasa ketika Bupati, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Klaten, organisasi perangkat daerah (OPD), hingga para camat turut makan bersama masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran pemerintah desa dan kecamatan atas suksesnya penyelenggaraan Sambang Warga di seluruh wilayah Klaten. Ia menekankan bahwa program ini telah menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Klaten.

“Rangkaian Sambang Warga telah selesai di 26 kecamatan tahun ini. Berbagai aspirasi masyarakat, mulai dari pembangunan gedung, jalan, hingga pasar, sudah kami tampung dan akan ditindaklanjuti,” kata Sri Mulyani dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/10/2024).

Bupati Klaten Sri Mulyani berharap program Sambang Warga dapat diteruskan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih selanjutnya.Dok. Pemkab Klaten Bupati Klaten Sri Mulyani berharap program Sambang Warga dapat diteruskan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih selanjutnya.

Ia juga berharap, program serupa dapat diteruskan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada 2024, dengan kebijakan yang sesuai.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga berpamitan kepada masyarakat mengingat masa jabatannya sebagai Bupati Klaten segera berakhir.

“Sambang Warga ini adalah putaran terakhir, sekaligus yang terakhir di periode jabatan saya sebagai Bupati Klaten. Semua berkesan, tetapi ini yang terakhir dan terindah,” ujarnya.

Sebagai penutup, Sekda Klaten, Jajang Prihono, menyerahkan kenang-kenangan berupa foto Bupati Sri Mulyani yang diambil saat momen Sambang Warga, sebagai penghargaan atas dedikasinya selama menjabat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau