Advertorial

Disnaker Kota Bontang Gelar Pekan Ketenagakerjaan 2024

Kompas.com - 25/10/2024, 09:53 WIB

KOMPAS.com – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang menggelar Pekan Ketenagakerjaan (PEKANAKER) 2024 di UMKM Center, Parikesit, Bontang Utara.

Acara itu dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Bahauddin, yang mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Bahauddin menegaskan bahwa permasalahan ketenagakerjaan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir agar tidak hanya bergantung pada lapangan kerja yang semakin terbatas.

“Mulai saat ini, kita harus mendorong diri untuk berwirausaha dan menciptakan peluang usaha baru demi manfaat jangka panjang,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/10/2024).

Bahauddin juga menyampaikan pesan dari Pjs Wali Kota Bontang yang berharap para peserta memanfaatkan kesempatan itu untuk menggali potensi diri agar dapat memberikan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.

Sementara itu, Kepala Disnaker Bontang Abdu Safa Muha menjelaskan bahwa pemilihan tanggal 17 Oktober memiliki makna simbolis, yaitu "satu tujuan untuk perubahan di bulan ini."

Ia menyebut PEKANAKER 2024 sebagai acara pertama di Indonesia yang bertujuan mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam perkembangan ekonomi daerah.

"Ini adalah momentum penting. Saya mengajak masyarakat untuk mendukung ekonomi lokal dengan membeli dan menggunakan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), seperti yang saya kenakan saat ini—sepatu, celana, hingga baju, semua hasil produksi UMKM Kota Bontang," ujar Safa Muha di hadapan peserta.

Safa berharap, PEKANAKER dapat menjadi ruang bagi pelaku usaha untuk menggali potensi pasar yang akan berkontribusi pada perekonomian daerah dan menuju kesejahteraan masyarakat.

Sebagai informasi, acara itu merupakan hasil kolaborasi Disnaker Kota Bontang dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang. Berbagai produk UMKM lokal pun dipamerkan di stan-stan UMKM Center.

PEKANAKER 2024 diharapkan mampu membangkitkan semangat kewirausahaan dan memperkuat ekonomi lokal di Bontang.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau