KOMPAS.com – Gerak elok, gemulai, rancak nan dinamis 2.300 pelajar SMP, SMA, dan SMK se-Kota Bontang menghiasi Simpang Ramayana, Bontang Baru, Sabtu (19/10/2024). Ini menandai pembukaan Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya 2024.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kota Bontang yang mengusung tema "Kreativitas Bontang Istimewa, Budaya Nusantara Maju".
Sebanyak 89 peserta yang terdiri dari 29 peserta karnaval dan 60 peserta pawai budaya, turut memeriahkan acara tersebut.
Drum band Yonarhanud 7/ABC membuka barisan BCC dengan atraksi memukau di depan panggung kehormatan, disaksikan ribuan warga yang memadati sepanjang Jalan Awang Long hingga MT Haryono.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawar dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui perayaan tersebut, kerukunan dan persatuan di antara masyarakat akan semakin erat.
“Kita bisa belajar dari keberagaman ini bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu, melainkan kekayaan yang harus kita syukuri dan jaga bersama,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/10/2024).
Munawar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan BCC dan Pawai Budaya, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang.
"Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, sehingga acara ini dapat berlangsung dengan meriah, tertib, dan lancar,” ujarnya.
BCC 2024 menampilkan sinergi antara kekayaan budaya lokal dengan inovasi modern. Berbagai seni pertunjukan, kerajinan tangan, kuliner, dan festival budaya disuguhkan, yang mengedepankan nilai-nilai tradisional.
"Karnaval ini bukan hanya ajang hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam melestarikan budaya yang ada,” tukas Munawar.
Melalui berbagai penampilan seni dan budaya dari berbagai daerah, Munawar berharap masyarakat dapat saling mengenal, menghargai, dan menjaga warisan budaya bangsa.
"Ini adalah bagian penting dari upaya kita untuk melestarikan kebudayaan sebagai warisan yang harus terus kita jaga dan kembangkan," tandasnya.
Dengan semangat HUT ke-25, Kota Bontang menampilkan keberagaman dan kreativitasnya sekaligus memperkuat jalinan persatuan di tengah perbedaan budaya dan suku.