KOMPAS.com - Unit Kegiatan Mahasiswa Lingkung Seni Tradisional (UKM Listra) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional pada ajang Andong International Mask Dance Festival 2024, Korea Selatan (Korsel), Minggu (6/10/2024).
Festival tersebut mempertemukan berbagai negara Asia, seperti Jepang, Taiwan, Thailand, Malaysia, Sri Lanka, dan negara luar Asia, yakni Russia, Latvia, dan New Zealand.
Pada kompetisi tersebut, Listra membawa nama Indonesia dan memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara ke panggung global. Listra memukau penonton dengan penampilan beberapa tarian ikonik, yakni Tari Surili, Tari Renggana, Mbarang, Tari Topeng Kelana, dan Tari Sugriwa Subali.
Pada kompetisi grup, Listra membawakan tarian Ramayana atau Sinta Obong yang menawan. Sejumlah anggota juga menunjukkan bakat mereka melalui kompetisi individu, yakni Dede Ericka Ernanda dengan Tari Kencana Wungu, Gisela Clarista Citra dengan Tari Telek, Vitania Untari dengan Tari Jauk Keras, dan Rizal Sayjulfianur dengan membawakan Tari Ponggawa Arya.
Dalam kompetisi individu, Dede Ericka mendapatkan Participant Award sebagai bentuk pengakuan atas penampilan memukau. Sementara, Vitania menjadi satu-satunya delegasi dari Indonesia yang masuk final dan meraih medali perak.
Pada kompetisi grup, Listra Unpar meraih medali perunggu dan mendapatkan uang tunai senilai 500.000 KRW.
Ketua Pelaksana Program Misi Budaya Listra Unpar 2024 Levina Charisa Pilongo mengatakan, prestasi tersebut merupakan pencapaian besar bagi Listra Unpar karena mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Capaian ini menandakan bahwa seni kebudayaan Indonesia itu sangat indah dan menarik bagi masyarakat internasional,” ujar Levina dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/10/2024).
Levina melanjutkan, berpartisipasi dalam festival bergengsi Andong International Mask Dance Festival 2024 merupakan suatu kehormatan bagi Listra Unpar. Hal ini dikarenakan Listra Unpar bisa membawa nama Indonesia ke pentas dunia.
Adapun Misi Budaya merupakan program unggulan UKM Listra dalam upaya melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia.
“Listra telah berpartisipasi dalam berbagai festival di luar negeri, termasuk di Turki, Polandia, Filipina, dan Yunani. Partisipasi ini menunjukkan konsistensi Listra dalam mengharumkan nama bangsa,” terangnya.
Ketua UKM Listra Unpar Latisha Karelia Pitna Putri optimistis akan masa depan organisasi ini. Pada masa kepengurusan dirinya periode 2024, Misi Budaya menjadi salah satu program kerja unggulan Listra. Program unggulan lain adalah Wajah Nusantara.
“Meskipun banyak pertanyaan dari pihak eksternal yang sempat membuat ragu, keyakinan untuk membawa nama Listra ke kancah internasional tetap teguh. Saya mengucapkan selamat kepada semua delegasi karena Misi Budaya ini telah berakhir dengan sukses,” kata Latisha.
Ia berharap, program Misi Budaya dapat menjadi motivasi bagi generasi mendatang untuk mencintai dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.
Latisha pun menyampaikan terima kasih kepada Unpar dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang telah memberikan dukungan dalam perjalanan Listra.
Berkat dedikasi dan kerja keras, lanjut Latisha, Listra membuktikan bahwa insan Indonesia dapat mengharumkan Merah Putih di kancah internasional.
“Terima kasih kepada para sponsor yang telah membantu dalam menjalankan Misi Budaya 2024 serta para delegasi yang telah berjuang dan tidak pernah patah semangat selama kurang lebih dua bulan hingga kembali ke Indonesia,” imbuh Latisha.
Tim Misi Budaya Listra Unpar 2024 turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk para sponsor, antara lain PT United Tractors, Evoy Production, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), PT. Nusa Konstruksi, dan Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Dirgantara, PT INALUM, Batik Hafiyan, dan Remix.
Selain itu, para donatur dari Dana Indonesiana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Yogya Group, Bank BJB, Bank BCA, Ganika, Langgan Rancaekek, Lingkungan 1, Sanita Adhi Perkasa, dan Bu Titi.