Tip Mengelola Keuangan saat Kuliah di Luar Negeri

KOMPAS.com — Kuliah di luar negeri adalah impian banyak pelajar Indonesia. Pasalnya, selain dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas, pengalaman hidup di negara lain juga dapat memberikan wawasan internasional yang sangat berharga.

Salah satu tantangan terbesar saat kuliah di luar negeri adalah memastikan kebutuhan finansial tetap terpenuhi dengan baik, mulai dari biaya kuliah, akomodasi, hingga kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, regulasi dari beberapa negara membuat kegiatan pengiriman uang untuk pelajar yang berkuliah di luar negeri juga menjadi tantangan tersendiri.

Untuk mempermudah pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri, salah satu solusi terbaik yang dapat Anda manfaatkan adalah aplikasi Livin' by Mandiri.

Dalam memastikan kebutuhan finansial tetap terpenuhi dengan baik, pengelolaan uang yang baik sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa tips penting agar Anda dapat mengatur keuangan dengan lebih baik saat menempuh studi di luar negeri.

1. Buat anggaran bulanan yang realistis

Di beberapa negara dengan biaya hidup tinggi, seperti Amerika Serikat dan Inggris, pengelolaan anggaran yang ketat sangat penting untuk dilakukan.

Anda perlu mengidentifikasi pengeluaran selama satu bulan, seperti biaya sewa tempat tinggal, makanan, dan transportasi. Kemudian, menganggarkan pengeluaran bulanan yang Anda butuhkan.

Dengan anggaran tersebut, Anda dapat memastikan pengeluaran tidak melebihi pemasukan bulanan.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi pengelola keuangan untuk membantu memantau arus kas secara real-time.

2. Pastikan transfer uang dari Indonesia cepat dan aman

Pengiriman uang dari Indonesia sangat dibutuhkan pelajar yang melakukan studi di luar negeri. Oleh karena itu, memilih solusi valuta asing (valas) yang tepat sangatlah penting.

Aplikasi Livin' by Mandiri menawarkan fitur transfer valas yang sangat ideal untuk kebutuhan pelajar. Sebab, fitur tersebut memungkinkan pengiriman uang yang cepat, bahkan secara real-time untuk beberapa mata uang tertentu.

Dengan fitur tersebut, Anda dapat bertransaksi kapan saja tanpa khawatir dengan jam kerja bank.

Selain itu, fitur tersebut juga dapat menjamin uang yang dikirim diterima secara utuh tanpa potongan biaya tambahan yang sering menjadi masalah dalam layanan transfer internasional.

3. Pilih solusi transfer yang murah dan efisien

Sebagai pelajar yang melakukan studi di luar negeri, biaya transfer internasional bisa menjadi beban tambahan karena perbedaan kurs yang signifikan.

Dengan adanya tantangan tersebut, penting bagi Anda untuk memilih layanan transfer yang menawarkan kurs kompetitif dan biaya yang rendah.

Livin' by Mandiri menawarkan biaya transfer murah serta nilai tukar yang bersaing. Dengan begitu, Anda bisa lebih menghemat uang setiap melakukan transaksi dari Indonesia ke luar negeri.

Aplikasi tersebut juga menawarkan fleksibilitas tinggi dalam melakukan transfer ke tujuh belas mata uang asing tujuan, termasuk dollar AS (USD), euro (EUR), dollar Australia (AUD), dollar Singapura (SGD), dan pound sterling (GBP).

Untuk menambah fleksibilitas, Livin' by Mandiri menambahkan tujuh mata uang asing baru, yaitu yen (JPY), won (KRW), ringgit (MYR), franc Swiss (CHF), dirham UEA (AED), dong (VND), dan peso (PHP).

Dengan berbagai kelebihan itu, nasabah akan mendapatkan banyak pilihan untuk melakukan layanan transfer ke negara-negara di Asia dan seluruh dunia. Bahkan, Anda kini juga bisa mengirim mata uang dollar AS ke seluruh dunia.

4. Cari beasiswa dan diskon pelajar

Dengan banyaknya tawaran beasiswa atau bantuan keuangan bagi mahasiswa internasional yang diberikan beberapa universitas, memanfaatkannya adalah tindakan yang bijak untuk meringankan beban biaya kuliah dan hidup.

Sebab, dana beasiswa dapat membantu sebagian besar biaya pendidikan, bahkan beberapa beasiswa dapat mendukung pengeluaran sehari-hari.

Selain beasiswa, ada juga kartu pelajar internasional untuk mendapatkan akses ke berbagai penawaran yang bisa menghemat pengeluaran.

5. Hemat dalam kebutuhan sehari-hari

Kehidupan di luar negeri membutuhkan biaya yang banyak, terutama jika Anda berada di kota-kota besar, seperti London, New York, atau Tokyo. Maka dari itu, menghemat pengeluaran sehari-hari sangat perlu dilakukan.

Anda dapat mengurangi pengeluaran harian dengan memasak sendiri, menggunakan transportasi umum, dan mengurangi aktivitas hiburan.

Selain itu, Anda juga bisa mencari penginapan yang lebih terjangkau atau berbagi tempat tinggal dengan sesama pelajar untuk menghemat biaya sewa.

6. Manfaatkan teknologi untuk mengelola keuangan

Pengelolaan keuangan semakin mudah dilakukan di era teknologi. Salah satunya, dengan aplikasi keuangan yang membantu melacak pengeluaran, menetapkan anggaran, bahkan memberikan peringatan ketika melewati anggaran yang sudah ditetapkan.

Dengan teknologi yang ada, pengeluaran harian dapat dikelola dengan baik dan keputusan keuangan yang diambil akan lebih bijaksana.

Kuliah di luar negeri membutuhkan persiapan keuangan yang matang, mulai dari pengelolaan anggaran yang bijaksana, pemanfaatan beasiswa, hingga pilihan aplikasi transfer valas yang menguntungkan.

Livin' by Mandiri menawarkan fitur transfer valas yang cepat, utuh, murah, dan lengkap sehingga Anda bisa lebih fokus pada studi tanpa khawatir tentang masalah keuangan.

Unduh aplikasi Livin' by Mandiri di Google Play Store dan App Store sekarang. Nikmati kemudahan transfer valas ke berbagai mata uang tujuan.