KOMPAS.com — Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Kota Bontang mengadakan kursus singkat dan pelatihan peningkatan kapasitas Taruna Siaga Bencana (Tagana) di ballroom Hotel Equator, Bontang, Kalimantan Timur, Senin (28/10/2024).
Kegiatan tersebut resmi dibuka dengan penyematan simbolis tanda kepesertaan oleh Asisten Daerah (Asda) II Bidang Administrasi Pembangunan Lukman dan Kepala DSPM dr Toetoek Pribadi Ekowati.
Toetoek menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan 60 peserta yang terdiri dari staf DSPM dan anggota Tagana.
Ia berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius sehingga mereka bisa menerapkan ilmu yang didapatkan kepada masyarakat sekitar.
Toetoek juga menekankan bahwa pemahaman terkait bantuan hidup dasar dalam kondisi darurat bagi masyarakat penting dimiliki oleh Tagana.
Pada kegiatan tersebut, DSPM menghadirkan tiga profesional yang memberikan materi kepada para peserta.
Ketiganya adalah perwakilan Pusat Kajian Kebencanaan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung Milly Mildawati, perwakilan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kaltim Ahmad Rasyidi, serta perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang Pria Santosa.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Lukman, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawwar memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal, termasuk hotel serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kegiatan tersebut merupakan langkah pemerintah dalam membekali anggota Tagana dengan ilmu serta keterampilan terbaru dalam mitigasi, penanggulangan, dan rehabilitasi pascabencana,” tutur Lukman membacakan sambutan dari Pjs Wali Kota Bontang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/10/2024).
Lukman pun berharap, kegiatan itu bisa membuat para peserta menjadi lebih profesional dan sigap dalam menghadapi tugas-tugas penanggulangan bencana, serta mampu meningkatkan kemampuan teknis, koordinasi, dan keterampilan sosial.
Selain itu, ia juga mengajak anggota Tagana untuk selalu mengedepankan sinergi dengan berbagai pihak agar setiap penanganan bencana dapat lebih optimal, efektif, dan efisien.
"Jaga kebersamaan agar tercipta Kota Bontang yang aman dan tangguh dalam menghadapi segala kemungkinan bencana," ujar Lukman.