KOMPAS.com - Salah satu modus penipuan yang kerap kali digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab adalah undian berhadiah yang menawarkan berbagai hadiah menggiurkan di media sosial.
Penipuan undian hadiah yang mengatasnamakan lembaga terpercaya seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI kini menjadi semakin canggih menggunakan beragam modus.
Contohnya seperti unggahan undian berhadiah BRImo FSTVL dengan hadiah mobil, motor, dan uang ratusan juta rupiah di media sosial.
Melalui modus tersebut, para pengguna media sosial, khususnya Facebook diminta untuk meng-klik sebuah banner agar mendapatkan kupon undian.
Setelah itu, unggahan tersebut ternyata terhubung ke tautan yang tidak dikenal dan bukan situs resmi BRI. Bila dilanjutkan, pengguna akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu.
Supaya tidak terjebak dalam undian berhadiah palsu, berikut ciri-ciri program BRImo FSTVL palsu:
Penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL biasanya tidak menggunakan alamat website resmi, sehingga jika pengguna meng-klik tautan dari alamat uniform resource locator (URL) yang aneh, maka dapat dipastikan itu bukan situs resmi dari bank terkait.
Penipu yang mengatasnamakan BRI dan BRImo FSTVL kerap kali menghubungi langsung calon korbannya. Mereka memaksa calon korban mengisi data pribadi yang digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan undian berhadiah tersebut, seperti data Personal Identification Number (PIN), password, dan nomor CVC atau kode verifikasi kartu.
Penipuan undian berhadiah juga seringkali menawarkan hadiah dengan keuntungan besar. Pemberian hadiahnya pun dilakukan secara cuma-cuma sehingga banyak orang yang berujung terjebak dan meng-klik tautannya.
Meski ada beragam modus penipuan, nasabah BRI tidak perlu khawatir karena platform transaksi perbankan seperti super apps BRImo merupakan platform yang sudah teruji keamanannya.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengatakan bahwa BRImo berada dalam posisi yang aman dan cukup kuat dalam menghadapi ancaman cybercrime.
“Dengan investasi yang optimal dalam teknologi keamanan dan upaya edukasi yang berkelanjutan, BRImo berhasil menjaga kepercayaan nasabah,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).
Tips agar tidak menjadi korban penipuan
Lebih lanjut, Arga turut membagikan beberapa tips supaya nasabah BRI tidak terjebak dalam penipuan perbankan.
“Pertama, jangan pernah membagikan informasi pribadi, seperti username, password, atau One-time Password (OTP) kepada siapa pun dan hati-hati dengan pesan atau Email yang mencurigakan yang mengatasnamakan BRI,” jelasnya.
Kedua, nasabah wajib menggunakan koneksi internet yang aman saat mengakses BRImo, serta mengaktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh BRImo.
“Lakukan verifikasi dua faktor (2FA) untuk setiap transaksi penting,” lanjut Arga.
Selain itu, Arga juga menyarankan agar nasabah melakukan pembaruan aplikasi BRImo secara berkala dan melaporkan ke channel resmi BRI apabila menemukan aktivitas mencurigakan.
“BRI terus berinovasi dan meningkatkan sistem keamanannya untuk memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap aman,” ujarnya.
Informasi seputar BRImo dan produk BRI lainnya dapat ditemukan melalui kanal resmi BRI, seperti Instagram @bankbri_id, Facebook BANK BRI, Twitter/X @BankBRI_ID @promo_BRI, @kontakBRI, TikTok bankbri_id dan sumber resmi BRI lainnya.
Untuk menemukan keseruan lainnya, jangan lupa untuk download BRImo melalui Appstore, Google Playstore, Huawei App Gallery dan daftar sekarang untuk menikmati kemudahannya.