Advertorial

Presiden Prabowo Perintahkan Bagi Perlengkapan Sekolah, Pemprov Sulbar Sudah Lama Melaksanakannya

Kompas.com - 04/11/2024, 11:54 WIB

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh instrumen pemerintahan untuk melakukan pembagian perlengkapan sekolah kepada sekolah, di samping makan gizi gratis.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat berpidato di acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Minggu (3/11/2024).

Instruksi tersebut merupakan bagian dari penyamaan frekuensi dan komitmen untuk bergerak bersama memajukan Indonesia. Salah satu yang ditekankan adalah sektor pendidikan.

“Saya tahu dan saya memonitor. Kalau tidak salah, sudah memberi pakaian sekolah untuk 10.000 anak-anak, itu kelihatan banyak, tetapi masih kurang,” ujar Prabowo saat berpidato seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Prabowo melanjutkan, setiap anak sekolah membutuhkan perlengkapan pendidikan senilai lebih kurang Rp 1,2 juta per tahun. Jumlah ini mencakup seragam sekolah, kaos kaki, sepatu, dan pakaian olahraga.

“Jadi, kalau di antara kita bisa menyisihkan Rp 1,2 juta (dalam) satu tahun saja, berarti Rp 100.000 per bulan, itu sudah bisa menyekolahkan satu anak,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (APBN) akan dikerahkan untuk program Makan Siang Gratis. Untuk program pemberian perlengkapan sekolah, pemerintah pusat belum menganggarkan.

“Masih ada jutaan anak belum punya pakaian. Orangtuanya sulit memberikan pakaian karena itu tidak bisa sekolah. Bayangkan, kalau menyisihkan Rp 100.000 per bulan, itu berarti 1 anak sekolah. Jadi ini rill, saya minta saudara bergerak masing-masing, yang bisa Rp 500.000 berarti 5 anak," jelasnya lagi.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin menyatakan, arahan Presiden Prabowo mengenai pembagian seragam sekolah dan program makanan bergizi gratis selaras dengan program yang telah berjalan di Sulbar.

“Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Pemprov sudah menjalankan program ini. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk lebih awal memprioritaskan arahan dari Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran,” ujar Bahtiar.

Sebagaimana pesan Presiden Prabowo, yakni tidak ada kemakmuran tanpa keadilan, tidak ada rakyat berhasil kalau rakyat tidak bahagia, dan tidak ada negara berhasil tanpa pemerintahan bersih, Bahtiar pun meminta tiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Sulbar memegang pesan tersebut, termasuk pemerintah daerah (pemda) di enam kabupaten dan Forkopimda.

Ia pun berpesan kepada jajarannya untuk mengelola pemerintahan secara bersih dan fokus melakukan aksi nyata.

“Seperti disampaikan Presiden Prabowo Subianto, jangan terlalu kita banyak seminar. Sekarang, aksi, aksi, dan aksi,” tegas Bahtiar.

Pada setiap kesempatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar telah aktif membagikan perlengkapan sekolah kepada siswa di tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.

Pembagian perlengkapan sekolah dilakukan bersamaan dengan distribusi makanan bergizi gratis yang telah diuji coba sebulan terakhir di Sulbar, seperti di SMA dan SMK Mamuju serta SMP dan SDN di Majene dan Polman.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithhar menjelaskan, pembagian seragam gratis bagi anak-anak kurang mampu telah dilakukan di enam kabupaten dan mencakup tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau