Advertorial

Rayakan Hari Pangan Sedunia, DKPP Kota Bandung Menggelar Festival MABAR B2SA

Kompas.com - 04/11/2024, 14:54 WIB

KOMPAS.com — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menggelar Festival Makan Benar Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (MABAR B2SA) di Lapangan Yonzipur 9 LLB, Pakemitan, Cinambo, Kota Bandung, Minggu (27/10/2024).

DKPP Kota Bandung melibatkan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Bandung, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Pasundan, dan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 9 Lang Lang Bhuwana (LLB) untuk berkolaborasi dalam menyukseskan festival tersebut.

Festival itu dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yang jatuh pada Sabtu (5/10/2024) dan Hari Pangan Sedunia ke-44 bertema “Right To Foods For a Better Life And a Better Future” yang jatuh pada Rabu (16/10/2024).

Festival MABAR B2SA digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pola konsumsi pangan sehat MABAR B2SA serta meningkatkan kualitas dan keragaman konsumsi pangan masyarakat guna mencegah stunting di Kota Bandung.

Rangkaian festival dibuka dengan senam pagi yang dilanjutkan dengan sosialisasi makan benar dalam bentuk Kabaret dengan kolaborasi bersama siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Bandung.

Selain itu, festival tersebut juga dilengkapi dengan berbagai lomba yang bisa diikuti oleh masyarakat, seperti lomba mewarnai, lomba fashion show, lomba baby dance, serta lomba masak menu B2SA dengan dua sesi untuk kelompok Buruan SAE dan masyarakat umum.

Tak hanya itu, berbagai pelayanan publik pun turut hadir di festival tersebut, mulai dari promosi dan edukasi kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta konseling keluarga, perempuan, dan anak dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Ada pula Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling dari Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bandung, serta perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Bandung.

Selain itu, pembagian bibit tanaman, ikan, dan ayam gratis dari DKPP Kota Bandung serta Gerakan Pangan Murah dengan 54 tenant dari komoditas pangan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga semakin melengkapi Festival MABAR B2SA.

Festival MABAR B2SA melibatkan generasi muda dari berbagai kelompok usia, mulai dari siswa-siswi SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa Kota Bandung.Dok. DKPP Kota Bandung Festival MABAR B2SA melibatkan generasi muda dari berbagai kelompok usia, mulai dari siswa-siswi SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa Kota Bandung.

Festival tersebut melibatkan generasi muda dari berbagai kelompok usia, mulai dari siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), SMA, hingga Mahasiswa di Kota Bandung. Mereka terlibat di dalam festival sebagai panitia, pengisi acara, serta peserta yang terdiri atas 1.000 siswa-siswi SMP yang berasal dari 12 SMP Kota Bandung.

Kedua belas SMP tersebut terdiri dari SMP Negeri 8, SMP Negeri 17, SMP Negeri 50, SMP Negeri 53, SMP Negeri 46, SMP Al-Hadi, SMP LLB 2, SMP Inteligensia, SMP Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 10, SMP Karya Pembangunan (KP) 10, SMP Guna Dharma, dan SMP Triyasa Kota Bandung.

Sementara itu, penampilan siswa pada panggung utama meliputi pertunjukkan gamelan dari 20 siswa-siswi SD Negeri 149 Cigadung, pertunjukkan tari jaipong dari Duta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), tari kreasi dari SMP Guna Dharma, demo gastronomi dan Pertunjukkan Bar Mobile Juggling Team (BMJT) dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata Telkom, serta pertunjukan bernyanyi dari siswi SMP Negeri 23 Bandung.

Festival MABAR B2SA turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Ir A Koswara M P, Kepala DKPP Ir Gin Gin Ginanjar M Eng, Komandan Yonzipur 9 LLB Letnan Kolonel (Letkol) Czi Nanang Sujarwanto S E, Bapak Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Dr Drs Nyoto Suwignyo M M, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Asep Mulyadi S H, serta Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Bandung Yenny Moviana MND.

Dalam festival tersebut dilakukan juga penandatanganan kesepakatan bersama sosialisasi pangan dan konseling gizi keliling (SIPANGLING) antara DKKP dan Poltekkes Kota Bandung yang diwakilkan oleh Ginanjar dan Yenny.

Di pengujung festival, pemenang lomba poster dan video edukasi diumumkan. Ada pula pembagian doorprize dengan hadiah utama sepeda listrik, kulkas dan microwave dari Rolas Pangan Nusantara pun turut meramaikan penutupan festival tersebut.

Festival Mabar B2SA 2024 dapat terselenggara dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari Bank Indonesia, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) cabang Bandung, Rolas Pangan Nusantara, Maxim, Dua Kelinci, Kin Yoghurt, Sunpride, CV Sinar Baru, Inaco, OMG, Wings, Teh Dandang, Milku, Wardah, CV Maju Mapan Banyumas, Vitalia, PT Delisari Nusantara, Iviez Advertising, hingga Kalbe Nutritionals yang terdiri dari, Morinaga Chilgo, Milna, Hydro Coco Prenalova, dan Diabetasol.

Sementara itu, media partner yang berkolaborasi dalam festival tersebut yaitu, Humas Bandung dan Radio Sonata dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo), Halo Bandung dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Bandung, Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Barat, dan Kompas.com.

Dengan seluruh rangkaian yang ada di festival tersebut, masyarakat diharapkan dapat menerapkan kebiasaan pola konsumsi B2SA dengan memanfaatkan dan mengolah makanan sesuai potensi lokal.

Festival tersebut juga diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, aktif, dan produktif dengan menerapkan pedoman gizi seimbang terhadap pola dan perilaku makan sehari-hari.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau