KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melakukan pengecekan langsung ketersediaan stok dan harga bahan pokok di Pasar Kranggot, Cilegon, Banten, Selasa (5/11/2024).
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon Nana Supiana turut serta dalam kegiatan tersebut untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di pasar yang juga menjadi pusat perdagangan utama Cilegon.
Nana memantau stok berbagai bahan pangan, mulai dari sayuran, beras, gula, hingga garam. Ketersediaan semua bahan pokok tersebut terpantau aman dan melimpah.
Nana mengatakan, kunjungan tersebut merupakan langkah Pemkot Cilegon untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat selalu tersedia dengan harga wajar.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh harga bahan pokok terhadap tingkat inflasi di Cilegon.
Ia menjelaskan, sejumlah harga pokok, seperti cabai, bawang, dan tomat, mengalami sedikit penurunan. Namun, penurunannya masih dalam batas toleransi pasar, yakni mengikuti mekanisme suplai dan permintaan yang wajar.
"Kondisi ini menunjukkan bahwa dinamika harga di Pasar Kranggot tidak berdampak signifikan terhadap inflasi di Kota Cilegon," ujar Nana dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/11/2024).
Pemkot Cilegon memastikan bahwa setiap harga bahan pokok tetap dalam kendali untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Melihat kondisi ekonomi saat ini, lanjut Nana, pihaknya juga akan terus peka terhadap dampak perubahan harga bahan pokok pada masyarakat.
“Situasi yang berpotensi menimbulkan ketidakpuasan, terutama dari masyarakat yang terdampak kenaikan harga pada beberapa komoditas, menjadi perhatian serius Pemkot Cilegon. Berbagai keluhan dan masukan dari warga akan menjadi bahan evaluasi kami untuk perbaikan di masa mendatang," tambahnya.
Pemkot Cilegon juga terus berkomitmen untuk memantau dan menata manajemen Pasar Kranggot agar lebih baik. Pihaknya akan mengupayakan dukungan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk merealisasikan berbagai perbaikan yang dibutuhkan.
“Dalam perencanaan APBD ke depan, pemerintah berencana mengalokasikan anggaran untuk perbaikan fasilitas pasar, termasuk memperbaiki atap yang bocor,” jelasnya.
Perbaikan tersebut akan meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli di Pasar Kranggot.
“Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan kualitas layanan di pasar. Dengan demikian, Pasar Kranggot tetap menjadi pusat perdagangan yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi masyarakat Cilegon,” tutur Nana. (ADV)