TANGERANG, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso yang diwakili oleh Direktur Bina Usaha Perdagangan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Septo Soepriyatno mengatakan bahwa bisnis waralaba (franchise) mengalami pertumbuhan sekitar 4,95 persen secara year on year (yoy) pada triwulan III 2024.
Hal tersebut disampaikan Septo saat membuka pameran Info Franchise and Business (IFBC) 2024 yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (8/10/2024).
Septo menjelaskan, indeks keyakinan konsumen berada pada angka 123,3 atau pada level optimis di atas 100 pada September 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi di Indonesia.
“Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dukungan terhadap kewirausahaan perlu ditingkatkan” ucap Septo.
Pada kesempatan itu, Kemendag juga mengapresiasi Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) yang selama ini telah menjadi mitra pemerintah.
“Izinkan saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Asosiasi Franchise Indonesia yang telah menjadi mitra pemerintah dalam memajukan kewirausahaan nasional melalui pengembangan, konsep bisnis, peluang usaha, kemitraan, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor waralaba,” kata Septo.
Dia juga mengingatkan calon pemilik waralaba untuk memahami segala risiko sebelum berbisnis waralaba.
“Pastikan untuk selalu memahami prinsip 2L, yakni legal dan logis, dalam memilih jenis usaha waralaba,” tegas Septo.
Sebagai informasi, IFBC 2024 merupakan inisiasi Asosiasi Franchise Indonesia dan Neo Expo Promosindo dalam mengakselerasi dan memberdayakan kewirausahaan nasional. Pameran IFBC 2024 ICE BSD akan berlangsung mulai dari tanggal 8 - 10 November 2024.
Gelaran ke-169 itu menghadirkan lebih dari 200 merek peluang usaha, mulai dari waralaba, peluang bisnis, kemitraan, keagenan, hingga distributor. Oleh sebab itu, pengunjung IFBC 2024 berkesempatan untuk bertemu langsung dengan pemilik usaha, menggali peluang kerja sama, serta mengikuti beragam sesi seminar dan workshop bersama para ahli.
Nilai investasi yang ditawarkan di pameran tersebut pun bervariasi, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 1,5 miliar.
IFBC 2024 digelar di Hall 3A ICE BSD mulai pukul 10.00-22.00 WIB pada Jumat hingga Minggu (10/11/2024).
Tiket masuk IFBC 2024 dibanderol dengan harga Rp 50.000 per hari atau Rp 60.000 untuk tiket terusan selama tiga hari. Tiket dapat dibeli secara langsung di lokasi (on the spot) atau online melalui www.infofranchiseexpo.com.