KOMPAS.com — PT Astra International Tbk (Astra) menyelenggarakan seremoni pelepasan ekspor 1 unit kontainer berisi 3.500 buah Kendang Djembe produksi Desa Sejahtera Astra Blitar dalam bentuk utuh di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Selasa (5/11/2024).
Produk tersebut akan diekspor ke China. Dalam setahun, Desa Sejahtera Astra Blitar akan mengirim 24 unit kontainer Kendang Djembe secara bertahap. Total valuasi produk yang diekspor tersebut mencapai Rp 17,6 miliar.
Seremoni pelepasan produk ekspor tersebut dilakukan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dan didampingi Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Acara itu turut dihadiri Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Dirjen PEID) Harlina Sulistyorini, Pj Bupati Blitar Jumati, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur Iwan.
Yandri mengapresiasi program Desa Sejahtera Astra yang diinisiasi Astra untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Ia pun berharap, kerja sama antara Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDT), Astra, dan pemerintah daerah dapat terus berlanjut.
Dengan demikian, upaya pengembangan ekonomi dan investasi desa bisa optimal. Pada akhirnya, kerja sama ini bisa berkontribusi positif terhadap pembangunan desa di Indonesia.
“Kami berharap, kerja sama ini dapat membuat desa-desa di Indonesia lebih maju dan terdepan,” ujar Yandri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/11/2024).
Desa Sejahtera Astra tingkatkan pendapatan masyarakat
Pada kesempatan tersebut, Astra tidak hanya mengenalkan Kendang Djembe sebagai produk kerajinan unggulan lokal. Perusahaan juga menunjukkan dampak positif dari program Desa Sejahtera Astra.
Sejak awal kemitraan, program Desa Sejahtera Astra telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat hingga 60 persen di 11 desa sasaran Blitar.
Pada 2023, Desa Sejahtera Astra Blitar menerima penghargaan Juara I Local Champion Terbaik, Juara I Kategori Wisata Kriya Budaya dan Kerajinan Tangan Program Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra (KBA-DSA) Innovation, serta Juara III Kategori Inovasi KBA-DSA Innovation.
Riza mengatakan, dukungan Astra kepada Desa Sejahtera Astra Blitar merupakan wujud nyata Astra untuk menciptakan nilai sosial berkelanjutan.
“Kami berharap, Desa Sejahtera Astra dapat terus bersaing di pasar internasional dan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia serta sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera,” tutur Riza.
Ia juga menjelaskan bahwa dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat desa sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Hingga saat ini, Astra telah melakukan pembinaan di 200 KBA dan 1.196 DSA di berbagai daerah Indonesia. Sementara itu, 401 desa yang dibina telah berhasil menjual produknya ke pasar internasional dengan valuasi ekspor sebesar Rp 284 miliar.