Advertorial

Polres Pelabuhan Makassar Kampanye Pilkada Damai 2024, Bawa Papan Bicara Keliling Pasar dan Lorong

Kompas.com - 14/11/2024, 12:56 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Demi menciptakan Pilkada serentak 2024 yang kondusif dan aman, jajaran Polres Pelabuhan Makassar melakukan pendekatan terhadap warga dengan cara kreatif.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto, ia bersama para personelnya berjalan kaki menyusuri lorong-lorong, hingga pasar-pasar tradisional di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar, Rabu (14/11/2024).

Dengan senyum ramah, personel polisi menyapa warga sambil mengajak berpartisipasi dalam Pilkada melalui papan bicara yang bertuliskan pesan-pesan penting.

Papan yang dibawa di antaranya 'Ayo ke TPS tanggal 27 November, jangan lupa coblos', 'jangan sebar hoaks', dan 'Tolak politik uang'.

Menurut Restu, kegiatan tersebut tak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga, tetapi juga untuk menjaga kesehatan personel Polres Pelabuhan Makassar.

"Dengan berjalan kaki dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, kami ingin mendekatkan diri dan mengedukasi warga tentang pentingnya memilih dengan bijak. Harapannya, partisipasi pemilih dapat meningkat dan Pilkada berlangsung dengan kondusif dan terkendali, "ujarnya, Rabu.

Masyarakat pun menyambut positif kehadiran Kapolres dan tim yang turun langsung ke lingkungan mereka. Cara yang kreatif dan bersahabat seperti itu dianggap efektif mengingatkan warga akan hak dan tanggung jawab mereka dalam pesta demokrasi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau