KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) di bawah kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo, menyambut baik upaya Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) yang menargetkan setidaknya 100 atlet lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028 (LA28).
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan, target tersebut merupakan amanah langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (13/11/2024).
Selain itu, salah satu cabang yang diharapkan untuk mewakili Indonesia di Olimpiade LA28 adalah berkuda, khususnya nomor equestrian.
“Selain pencak silat yang mewakili Indonesia di Olimpiade LA28, Presiden Prabowo juga mempunyai kecintaan khusus pada olahraga berkuda. Oleh karena itu, cabang ini harus bisa tampil di Olimpiade LA28,” ujar Okto dalam siaran pers tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/11/2024).
Ketua Harian PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak menegaskan, visi federasi untuk mengirimkan atlet berkuda ke Olimpiade LA28 sejalan dengan ambisi besar NOC Indonesia.
Pria yang akrab disapa Eddy Saddak itu menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan NOC Indonesia untuk menyusun strategi demi memaksimalkan peluang atlet berkuda Indonesia lolos ke Olimpiade LA28.
Ia juga sangat mengapresiasi upaya NOC Indonesia dan dukungan pemerintah yang membuka jalan bagi atlet berkuda Tanah Air untuk berlaga di panggung dunia serta membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
“Sama seperti halnya NOC Indonesia, kami dan seluruh cabang olahraga berharap dukungan penuh dari pemerintah, DPR, serta sektor swasta. Secara khusus, cabang berkuda agar dapat berkembang pesat di Indonesia,” tambahnya.
Eddy yang saat ini berada di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai utusan Indonesia dalam acara General Assembly Federasi Olahraga Berkuda Internasional (FEI) menjelaskan, di bawah kepemimpinan Aryo, PP Pordasi telah menetapkan program “Road to LA28”.
Selain pembinaan di dalam negeri, program Road to LA28 juga mencakup keikutsertaan atlet-atlet PP Pordasi dalam berbagai kejuaraan internasional.
Pada Desember 2024, atlet berkuda PP Pordasi akan berlaga di ajang World Cup Qualified. Ajang ini kurang lebih setara dengan Asian Games. Beberapa atlet berkuda saat ini juga sedang bertanding di Eropa.
Menurutnya, dalam olahraga berkuda, terdapat 2 komponen penting, yakni manusia dan kuda.
“Untuk itu, kami (PP Pordasi) kena mempersiapkan kudanya dari jauh-jauh hari. Kami juga memberi bantuan kepada para atlet untuk setidaknya memberikan kuda-kuda terbaik yang dimiliki PP Pordasi,” jelasnya.
Eddy menjelaskan lebih lanjut, dalam Olimpiade terdapat tiga nomor yang dipertandingkan, yakni dressage, eventing, dan jumping.
“Target kami dalam waktu dekat ada yang mewakili di ajang lomba atau paling tidak dari setiap nomor ada 5 hingga 6 atlet yang harus kita persiapkan. Sebab, pada ajang Olimpiade biasanya yang lolos hanya 3 atlet dan paling tidak nantinya ada 12 hingga 16 atlet yang dapat bertanding di Olimpiade dan kami kasih pembekalan,” tuturnya.
Untuk mematangkan persiapan atlet dan kuda menuju Olimpiade LA28, pihaknya pun tengah gencar mencari tiga advisor kelas dunia dari tiga nomor yang dilombakan.
“Semua persiapan untuk Road to LA28 sedang dimatangkan,” tandas Eddy.