Advertorial

Dihadiri Ribuan Penonton, Pagelaran Seni Akbar Panggung Gembira 634 Berlangsung Meriah

Kompas.com - 15/11/2024, 15:06 WIB

KOMPAS.com - Siswa Akhir 634 “Orvious Generation” Pondok Pesantren Darul Amanah sukses melaksanakan Pagelaran Seni Panggung Gembira di Lapangan Ngadiwarno atas Pondok Pesantren Darul Amanah, Kamis (13/11/2024).

Pagelaran seni tersebut merupakan acara puncak dari rentetan acara Pekan Olahraga, Seni dan Pramuka (PORSEKA) Ke XXXI & Khutbatu-l-Arsy Ke XXXVI. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan isi pondok kepada para santri. Acara ini dipanitiai santri kelas 6 dan diikuti ribuan santri Pondok Pesantren Darul Amanah.

Dalam sambutannya, pengasuh Pondok Pesantren Darul Amanah KH Muhammad Fatwa, MPd atau yang akrab disapa Gus Fatwa bersyukur acara tersebut berlangsung lancar dan meriah. Meski sempat diguyur hujan, para santri tetap semangat menunjukan bakat dan minatnya.

Gus Fatwa menilai, Pagelaran Seni Panggung Gembira lebih dari sekadar hiburan. Menurutnya, acara ini menunjukkan bahwa para santri memiliki kemampuan dalam bidang non akademis selain menonjol di bidang akademis.

Selain memiliki keterampilan akademis, acara tersebut juga membuktikan bahwa para santri juga memiliki kemampuan dalam bidang non-akademis.

“Hal tersebut dibuktikan para santri dengan menyuguhkan penampilan yang luar biasa pada malam ini,” kata Gus Fatwa dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/11/2024).

Gus Fatwa melanjutkan bahwa selain menampilkan hiburan, acara tersebut juga menampilkan kebersamaan, kekompakan, toleransi serta keakraban. Dengan demikian, santri Pondok Pesantren Darul Amanah bisa mewujudkan kehidupan yang harmoni.

"Atas nama pimpinan, kami memberikan nilai "MUMTAZ" atau terbaik pada Pagelaran Seni Panggung Gembira 634 Tahun 2024," ujarnya.

Pada acara tersebut, para santri dan santriwati menampilkan berbagai pertunjukan, seperti hadroh, tari saman, fashion show, tari nusantara, drama, serta pertunjukan lain yang menampilkan kekayaan budaya serta kreativitas dari para santri.

Panggung Gembira 634 menampilkan berbagai acara yang mendidik, dikemas elegan, menghibur serta sangat menyenangkan untuk dinikmati.

Mengusung motto “Ikrar Sang Abdi Wujudkan Harmoni Pertiwi”, panitia penyelenggara berhasil menghadirkan pagelaran seni yang sarat akan nilai pendidikan dan pelajaran kehidupan selain menghibur.

Acara semakin semarak dengan hadirnya artis nasional Woro Widowati. Ia tampil membawakan beberapa lagu hits dan sukses menghibur penonton yang hadir. Kehadirannya menjadi daya tarik tersendiri dan menambah kemeriahan pagelaran seni ini.

Melalui acara tersebut, para santri dapat menggali potensi, minat, serta bakat santri Pondok Pesantren Darul Amanah dalam bidang kesenian, baik musik, tari-tarian, maupun tarik suara.

Untuk diketahui, Pagelaran Seni Panggung Gembira turut dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, Ketua Kwarda Jawa Tengah, Beberapa Kepala Dinas Kabupaten Kendal, Pengurus PWNU Jawa Tengah, Pengurus Banom NU Kabupaten Kendal, Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkompimcam) Sukorejo, alumni, walisantri, dan masyarakat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau