KOMPAS.com - Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar lomba hadroh tingkat kabupaten, Minggu (17/11/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Klaten, Nur Cholis, mengatakan, lomba tersebut digelar sebagai wadah kreativitas santri, khususnya dalam seni hadroh.
“Lomba ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-santri di Kabupaten Klaten. Seni ini diharapkan menjadi media dakwah Islam yang santun dan dapat diterima di seluruh kalangan masyarakat,” ujar Cholis dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Cholis menjelaskan, lomba tersebut diikuti oleh 41 grup hadroh yang berasal dari pondok pesantren, majelis taklim, maupun masyarakat umum.
Dalam tahapan seleksi, sebanyak 10 grup berhasil lolos dan mengikuti final yang digelar di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten.
“Dari hasil seleksi dewan juri, diambil 10 grup yang akan tampil sebagai nominasi. Sehingga pada pagi hari ini, yang dilombakan adalah peserta yang telah lolos seleksi dewan juri,” paparnya.
Pada Lomba Hadroh Semarak Hari Santri Nasional, peserta akan memperebutkan Piala Bupati Klaten yang terdiri dari juara 1, 2, dan 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3. Selain itu terdapat nominasi Bina 1, 2, 3, dan 4.
“Seluruh nominasi mendapatkan uang pembinaan dan piagam lomba,” terang Cholis.
Pada kesempatan sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Lomba Hadroh Semarak Hari Santri Nasional 2024.
“Pada hari ini kita dapat bertemu guna melaksanakan sebuah acara yang selain menjadi ajang perlombaan, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama. Lomba ini sekaligus upaya melestarikan seni budaya yang memiliki nilai spiritual dan seni yang tinggi, yaitu seni hadroh,” ungkapnya.
Ia berharap, lomba tersebut tak hanya meningkatkan kreativitas santri, tetapi juga meningkatkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
“Hadroh merupakan salah satu bentuk seni budaya yang bernuansa religi. Lewat lantunan syair salawat yang indah untuk melestarikan tradisi, sekaligus untuk memperdalam rasa cinta kita kepada Nabi Agung Muhammad SAW,” paparnya.
Dalam lomba tersebut, Juara 1 berhasil diraih grup hadroh Miftahus Surur, Ceper. Adapun Juara 2 diraih grup hadroh Majelis taklim Tombo Ati Pusat dan Juara 3 diraih grup hadroh Al Fatah, Prambanan.
Hadiah berupa piala diserahkan Sri Mulyani hadiah kepada para pemenang Lomba Hadroh Semarak Hari Santri Nasional 2024.