KOMPAS.com - Masyarakat Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang, Provinsi Bengkulu kini semakin dekat dengan layanan perbankan berkat kehadiran Agen BRILink milik Riswan Nurhadi.
Awalnya, Riswan membuka warung untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar. Namun, seiring waktu, ia melihat adanya peluang untuk menyediakan layanan perbankan di desanya yang cukup jauh dari pusat kabupaten.
"Saya awalnya ragu untuk menjadi Agen BRILink karena belum terbiasa dengan mesin electronic data capture (EDC). Namun, setelah belajar secara mandiri lewat video tutorial, saya berhasil menguasai cara operasional perangkat tersebut,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/11/2024).
Keputusan Riswan terbukti tepat, karena kini masyarakat Desa Sentral Baru dapat melakukan berbagai transaksi perbankan tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kabupaten yang memakan waktu sekitar 40 menit.
Riswan juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapinya dalam mengembangkan Agen BRILink ini, terutama dalam hal promosi dan membangun kepercayaan warga desa.
"Awalnya masyarakat ragu, karena kami adalah pendatang baru. Tapi, dengan melakukan promosi langsung di warung dan menggunakan spanduk resmi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, mereka mulai percaya dan akhirnya bertransaksi di agen kami," katanya.
Warung sekaligus Agen BRILink milik Riswan memiliki keunikan tersendiri. Selain menyediakan kebutuhan sehari-hari, warung ini juga menjadi tempat bagi warga untuk melakukan transaksi perbankan, seperti tarik tunai dan transfer.
Layanan tersebut memudahkan masyarakat desa, karena mereka tidak perlu lagi bepergian jauh ke kota untuk memenuhi kebutuhan keuangan dan belanja.
Bagi Riswan, menjadi Agen BRILink memberikan banyak keuntungan.
Selain mendapatkan penghasilan tambahan, ia juga memperoleh pengetahuan tentang dunia bisnis, kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai program BRI, dan bahkan penghargaan dari berbagai acara yang diselenggarakan oleh BRI.
"Saya berharap kerja sama ini terus berlanjut dan bahkan berkembang melalui pertemuan rutin antara agen dan pihak BRI untuk mempererat silaturahmi," tutur Riswan.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa BRI terus berupaya mendorong inklusi keuangan dan menciptakan ekonomi berbagi bagi masyarakat, salah satunya melalui Agen BRILink.
"Hingga akhir September 2024, BRI telah memiliki lebih dari 1,02 juta Agen BRILink yang tersebar di lebih dari 62.000 desa di seluruh Indonesia," ucapnya.
Supari juga menambahkan bahwa para Agen BRILink telah berhasil mencatatkan transaksi total sebesar Rp 1.170 triliun pada Januari hingga September 2024.