Advertorial

Lewat AI Generatif, Mimin Revolusi Pengalaman Pelanggan Digital di Asia Tenggara

Kompas.com - 21/11/2024, 11:28 WIB

KOMPAS.com - Platform conversational customer journey berbasis kecerdasan buatan (AI), Mimin, hadir sebagai pionir chatbot generatif yang merevolusi pengalaman pelanggan menjadi lebih responsif, efisien, dan personal di era digital.

Berdiri sejak 2021, perusahaan tersebut telah melayani lebih dari 50.000 bisnis di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Teknologi Generative AI Chatbot Mimin diklaim lebih unggul dibanding chatbot tradisional karena memiliki kemampuan memahami konteks secara akurat dan memberikan interaksi yang relevan.

Tak hanya itu, sistem tersebut juga tetap responsif meski dalam kondisi lonjakan permintaan tinggi sehingga mampu menjamin kualitas layanan pelanggan secara konsisten di semua kanal.

Generative AI Chatbot Mimin tidak hanya melayani pelanggan, tetapi juga dirancang agar dapat mendukung bisnis dalam meningkatkan konversi penjualan, aktivasi pelanggan, dan menghasilkan prospek baru yang bernilai bagi perusahaan.

Ada pula inovasi terbaru, seperti interaksi suara dan visual untuk menambah keterlibatan pelanggan dengan pengalaman yang lebih intuitif dan nyaman.

Mimin juga menghadirkan solusi keterlibatan pelanggan menyeluruh yang memungkinkan bisnis mempersonalisasi setiap interaksi, menyederhanakan proses manajemen pemesanan dan manajemen hubungan pelanggan (CRM), serta membangun hubungan jangka panjang melalui kampanye pemasaran berbasis chat.

Pendekatan itu diklaim mampu meningkatkan kepuasan pelanggan, tingkat konversi, dan loyalitas merek.

Peran AI generatif dalam mentransformasi pengalaman pelanggan

Mimin memiliki pengalaman luas di berbagai sektor, mulai dari perbankan, ritel, perhotelan, kesehatan, hingga makanan dan minuman.

Platform tersebut telah mendukung bisnis dan sukses menangani ribuan percakapan secara langsung selama 24 jam sehari.

Beberapa perusahaan terkemuka yang telah memanfaatkan chatbot Mimin untuk memperkuat loyalitas dan keterlibatan pelanggan di antaranya adalah Salim Group, Sinarmas Group, Erajaya Group, Bank Mandiri Tbk, dan PT Blue Bird Tbk.

Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Mimin Joseph Simbar mengatakan, pihaknya selalu berfokus pada inovasi yang berdampak bagi bisnis.

Jajaran anggota tim pada platform conversational customer journey berbasis Mimin.Dok. Mimin Jajaran anggota tim pada platform conversational customer journey berbasis Mimin.

Dengan solusi itu, Mimin ingin memberikan bisnis sebuah solusi yang dapat digunakan untuk menjalin hubungan lebih dalam dan berkelanjutan dengan pelanggan mereka.

“Kami percaya, AI generatif adalah kunci untuk mendorong transformasi pengalaman pelanggan yang lebih baik, efisien, dan relevan dengan kebutuhan masa kini. Kami juga baru meluncurkan teknologi terbaru, yaitu Voice AI, yang memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan bisnis melalui suara. (Teknologi) ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan nyaman bagi pengguna,” ujar Joseph dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/11/2024).

Joseph menambahkan, Mimin berkomitmen untuk melindungi data semua penggunanya. Komitmen ini dibuktikan melalui keberadaan sertifikasi internasional ISO/IEC 27001:2022 yang menjamin perlindungan data pelanggan di setiap interaksi.

Dengan rangkaian solusi inovatif dan rekam jejak yang terbukti di berbagai industri, Mimin dinilai telah menetapkan standar baru untuk AI percakapan di Asia Tenggara.

Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bagaimana inovasi teknologi mampu membawa perubahan besar bagi ekosistem startup Indonesia.

Berkat itu, tak heran jika Mimin berhasil meraih sejumlah prestasi penting yang mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam solusi keterlibatan pelanggan berbasis AI sejak didirikan.

Salah satu prestasi itu adalah berhasil diakui sebagai Meta Business Solution Provider. Mimin juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Google dan Celcom Digi Malaysia.

Sementara itu, Managing Partner Skystar Capital Abraham Hidayat menjelaskan bahwa keberhasilan Mimin di industri conversational AI sejalan dengan prinsip investasi Skystar Capital.

Abraham percaya, kapabilitas AI seperti yang ditawarkan Mimin sangat penting bagi setiap perusahaan untuk tetap kompetitif dan terus berkembang di pasar yang dinamis.

Sebagai informasi, Skystar Capital adalah pemodal ventura yang memberdayakan pengusaha teknologi tahap awal di Indonesia dan Asia Tenggara sejak 2014.

Skystar Capital sudah berinvestasi di berbagai sektor industri dan perusahaan, termasuk Mimin.

“Dengan filosofi Local Roots, Home for Visionaries, Skystar Capital berkomitmen untuk mendukung founder dengan visi besar serta memberikan jaringan dan sumber daya strategis untuk mendorong inovasi berkelanjutan yang membawa nama Indonesia ke kancah global," jelas Abraham.

Skystar Capital, tambah Abraham, akan terus mendorong para founder yang menghadirkan solusi relevan dan berdampak, memperkuat komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan Asia Tenggara.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Mimin mendukung strategi keterlibatan pelanggan bisnis, silakan kunjungi www.mimin.io.

Anda juga dapat menghubungi tim Mimin melalui detail yang tersedia pada situs perusahaan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau