Advertorial

Direktur Utama BRI Raih ”The Best CEO” untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities

Kompas.com - 23/11/2024, 14:52 WIB

KOMPAS.com – Memasuki pengujung 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk terus menorehkan capaian positif di sektor industri perbankan nasional.

Paling baru, berkat komitmen dalam memimpin transformasi hijau yang berkelanjutan, Direktur Utama BRI Sunarso mendapatkan penghargaan The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities di ajang TOP CEO Indonesia Awards 2024 yang digelar pada Jumat (15/11/2024).

Top CEO Indonesia Awards 2024 adalah ajang tahunan yang diselenggarakan Tempo dan IDN Financials untuk mengapresiasi para pemimpin perusahaan terbaik di pasar modal.

Pada 2024, Top CEO Indonesia Awards 2024 tampil istimewa dengan memberikan special mention kepada para CEO yang berhasil menerapkan kebijakan serta program pro-lingkungan, sosial, dan masyarakat.

Inisiatif tersebut dinilai menonjol dan mampu memberikan inspirasi bagi sektor bisnis dan masyarakat luas.

Terdapat beberapa indikator penilaian, seperti capaian kinerja perusahaan dan implementasi sejumlah program keberlanjutan selama menjabat CEO.

Sunarso dinilai sukses memimpin perusahaan mencatat pertumbuhan aset, ekuitas, pendapatan, dan laba bersih, serta implementasi program keberlanjutan yang pro-lingkungan, sosial, dan masyarakat.

Terkait capaian itu, Sunarso mengungkapkan, penghargaan tersebut didedikasikan untuk seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI).

“Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (24/11/2024).

Kinerja keberlanjutan

Lebih lanjut, Sunarso menegaskan, pencapaian BRI tersebut tidak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja cemerlang secara berkelanjutan.

Dari sisi bisnis, hingga akhir triwulan III 2024, BRI berhasil mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 764,8 triliun. Angka tersebut menjadi yang terbesar dari seluruh bank di Indonesia.

Kredit berkelanjutan BRI tetap berfokus pada Kredit Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebesar total Rp 764,8 triliun.

Kredit itu terdiri dari penyaluran ke sektor sosial sebesar Rp 677,1 triliun, kredit Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebesar Rp 83,3 triliun, dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp 4,39 triliun.

Penyaluran kredit kepada KUBL didominasi penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp 55,58 triliun.

Ada juga transportasi hijau sebesar Rp 10,97 triliun, produk ramah lingkungan Rp 7,97 triliun, dan energi terbarukan Rp 6,18 triliun.

Sementara itu, dari sisi operasional dan kaitannya dengan aspek environment, BRI melakukan perhitungan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilakukan sejak 2020.

Pada 2022, BRI menyempurnakan perhitungan tersebut yang mencakup emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3, termasuk financed emissions, yaitu emisi yang dihasilkan atas Investasi dan pembiayaan yang dilakukan BRI.

Dari perhitungan tersebut, BRI menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca menggunakan baseline year 2022, serta menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2050 untuk emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 kategori financed emissions yang mengacu pada Science-Based Target Initiatives (SBTi).

Upaya penurunan emisi karbon itu dilakukan melalui berbagai inisiatif, baik bisnis maupun operasional dalam pengelolaan emisi karbon.

Sunarso mengatakan, melalui penghargaan itu, BRI semakin memperkuat posisinya sebagai front-runner dalam penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di sektor perbankan.

“Ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam keberlanjutan bukan hanya sebuah tujuan, tetapi merupakan bagian integral dari strategi dan operasional perusahaan,” jelasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau