Advertorial

Jaga Netralitas ASN, Walkot Cilegon Tak Berkantor Selama Masa Tenang hingga Pencoblosan

Kompas.com - 25/11/2024, 14:40 WIB

KOMPAS.com - Untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menegaskan bahwa dirinya tak akan bekerja selama masa tenang hingga selesai pencoblosan.

Hal itu ia sampaikan dalam acara serah terima pelaksanaan tugas Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon Nana Supiana kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon, Senin (25/11/2024).

Acara tersebut turut dihadiri beberapa pejabat pemerintah pun turut hadir, seperti Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Maulin, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), dan para camat setempat.

Menyambut Pilkada 2024 yang digelar pada Rabu (27/11/2024), Helldy mengatakan bahwa Allah SWT sudah mengamanatkan yang terpilih menjadi Wali Kota Cilegon.

“Sebagai orang yang belajar hukum, saya sudah tahu bagaimana menghormati keputusan nanti. Untuk menjaga netralitas, saya tidak bekerja dahulu,” ujar Helldy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Selain tidak berkantor di Kantor Wali Kota Cilegon di Jalan Jenderal Sudirman, Helldy juga tidak akan menempati atau menerima tamu di rumah dinasnya yang terletak di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Jombang, Banten.

"Kalau teman-teman ada yang butuh urusan kantor, silahkan ke rumah saja. Insyaallah saya kembali berkantor pada 28 atau 29 November 2024. Saya mohon maaf lahir batin kalau selama menjabat ada yang salah. Terima kasih atas kontribusi selama ini kepada Kota Cilegon," tambah Helldy.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) III Setda Kota Cilegon Syafrudin mengapresiasi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian atas kebesaran hatinya menjaga netralitas ASN sehingga rela tidak berkantor selama Pilkada 2024 berlangsung.

"Tidak masalah meski beliau tidak berkantor. Sebab, untuk urusan kedinasan masih ada Sekda dan Asda. Kalau dinas ingin koordinasi, silakan langsung ke Asda sesuai dengan rumpun kerjanya masing-masing," tutur Syafrudin. (ADV)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau