Advertorial

Lewat Genbest Talk, Komdigi Tingkatkan Kesadaran Stunting di Maluku

Kompas.com - 30/11/2024, 14:34 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebutkan, pada 2030, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global. Namun, potensi potensi ini masih terkendala oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang disebabkan oleh tingginya angka stunting.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Kesehatan Komdigi Riski Lustiono ketika membuka acara Genbest Talk di Kota Ambon, Maluku, Jumat (29/11/2024).

“Komdigi mendukung kampanye nasional penanganan stunting bersama BKKBN, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah. Kampanye ini berfokus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, calon pengantin, dan ibu muda,” jelas Riski dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

Riski juga mengajak seluruh para peserta untuk menyebarluaskan informasi yang didapat dalam forum sehingga keluarga dan rekan dekat semakin memahami upaya pencegahan stunting.

“Bapak, Ibu, dan rekan-rekan yang hadir dalam forum ini adalah (orang) pilihan. Tidak semua dapat berkesempatan mengikuti forum seperti ini. Untuk itu, kami berharap Bapak dan Ibu juga menyampaikan informasi yang didapat dari para narasumber nantinya untuk disampaikan kembali ke orang di sekitar Bapak dan Ibu. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat memahami bagaimana terhindar dari stunting”, lanjutnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Yan Aslian Noor mengapresiasi program makan bergizi gratis akan segera diterapkan pemerintah.

Yan mengaku, pihaknya juga sempat mengadakan program serupa di Maluku. Menurutnya, program tersebut terbukti berhasil menurunkan angka stunting asalkan diterapkan dengan benar dan tidak asal-asalan.

“Target yang paling bagus adalah di desa, tepatnya di posyandu. Di sana, nantinya, ada beberapa dinas atau instansi yang bisa berkolaborasi. (Agar program itu berjalan lancar), langkah pertama (yang harus dijalankan adalah) lakukan pendataan kepada para balita. Kemudian, lakukan pengukuran dengan benar. Terakhir, pastikan ada orang yang bisa mengimplementasikan program tersebut,” jelas Yan.

Influencer sekaligus dokter spesialis anak, Kurniawan Satria Denta, yang juga hadir sebagai narasumber menekankan bahwa pengetahuan terkait stunting perlu dipahami oleh generasi muda. Sebab, mereka merupakan calon orangtua yang nantinya akan bertanggung jawab atas pola asuh anak-anaknya.

Dia tak memungkiri, stunting kerap dikaitkan dengan status ekonomi. Padahal, tingkat ekonomi rendah bukan merupakan faktor utama stunting.Ia menekankan bahwa stunting lebih terkait dengan pola asuh dan pengetahuan orangtua.

“Orangtua yang kurang paham tentang stunting, meskipun memiliki kemampuan ekonomi, tetap berisiko memberikan makanan atau minuman yang tidak bernutrisi kepada anak-anak mereka. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan stunting,” tambah Satria.

Sebagai informasi, tak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang stunting, Genbest Talk juga menghadirkan workshop pembuatan konten edukatif yang dipandu oleh kreator konten Mira Sahid. Melalui workshop ini, peserta diajarkan cara menghasilkan konten yang menarik untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting.

Adapun Gerakan Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo bertujuan mendorong generasi muda untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Genbest menyediakan informasi tentang stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, kesiapan pernikahan, serta reproduksi remaja melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.

Dengan inisiatif tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda, semakin meningkat sehingga angka stunting dapat ditekan demi terciptanya generasi Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas.

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau