KOMPAS.com — PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawan Negeri (Persero) atau Taspen meraih penghargaan “The Most Trusted Company” dalam ajang Good Corporate Governance (GCG) Award 2024 yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan SWA Media Group.
Penghargaan diserahkan oleh Chief Editor SWA Media Group Kemal E Gani kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Taspen Diyantini Soesilowati di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Perlu diketahui, Taspen secara konsisten menyandang predikat “Trusted” sejak 2019 hingga 2022. Bahkan, pada 2023 hingga semester I 2024 Taspen mencatat skor 85,84 yang lebih besar dibanding empat tahun terakhir.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Taspen atas inisiatif strategis dalam membangun sistem manajemen yang optimal di perusahaan sesuai prinsip, tata nilai, dan kepatuhan. Sistem ini dibangun guna menciptakan nilai dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan secara etikal dan bermartabat.
Corporate Secretary Taspen Henra mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen perseroan dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten.
“Kami terus berupaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap aspek operasional untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh peserta,” ujar Henra dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (2/12/2024).
Ia juga mengatakan bahwa pencapaian itu turut menjadi motivasi pihaknya dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan ekonomi bangsa.
Mengusung tema “Membangun Kematangan Perusahaan dalam Kerangka GCG”, ajang tersebut dikenal memiliki penilaian komprehensif yang mencakup struktur, proses, dan hasil penerapan tata kelola perusahaan.
Melalui penilaian tersebut, Taspen berhasil memperkuat eksistensinya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki Risk Maturity Index mendekati atau mencapai praktik terbaik (best practice).
Sebagai Informasi, Risk Maturity Index merupakan skor atas tingkat kematangan penerapan manajemen risiko yang meliputi aspek atau faktor, indikator, serta parameter.
Taspen memperkuat komitmennya dalam menjaga konsistensi kualitas dan kinerja dengan berbagai sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) yang dimiliki.
Beberapa ISO yang dimiliki Taspen di antaranya adalah ISO 37301:2021 Sistem Manajemen Kepatuhan, ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, dan ISO 27001: 2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
Taspen juga membangun kematangan perusahaan dalam kerangka GCG melalui empat pilar utama, yaitu Talenta dan Budaya, Komitmen Berkelanjutan, Recovery Ability, serta Tata Kelola yang Baik.
Pilar Talenta dan Budaya diwujudkan melalui peningkatan representasi talenta perempuan dan talenta muda yang mencapai 30 persen dari total karyawan Taspen.
Selain itu, perwujudan pilar tersebut juga dilakukan dengan menginisiasi pemerataan karyawan melalui rekrutmen wilayah indonesia timur sebesar 2,13 persen dari jumlah karyawan dan rekrutmen khusus penyandang disabilitas sebesar 0,71 persen dari jumlah karyawan.
Pilar Komitmen Berkelanjutan diwujudkan melalui transformasi layanan dari manual ke digital, dengan inovasi seperti TASPEN Customer Digital Services, klaim tanpa kertas, dan sentralisasi klaim.
Taspen juga menyempurnakan tata kelola teknologi informasi, menerapkan strategi investasi berbasis Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), mengintegrasikan proses bisnis secara digital, serta bersinergi dengan anak perusahaan melalui layanan keuangan terpadu.
Pilar Recovery Ability diperkuat dengan implementasi Business Continuity Management System (BCMS) dan contingency plan di setiap lini bisnis.
Sementara itu, pilar Tata Kelola yang Baik ditunjukkan melalui pengelolaan investasi yang mengutamakan prinsip kehati-hatian sesuai GCG, serta audit internal berbasis risiko untuk memastikan kepatuhan dan efisiensi.
Pada 2022, Taspen berhasil meraih skor Quality Assurance and Improvement Program (QAIP) sebesar 4,75 yang masuk dalam kategori sangat baik.
Dalam lima tahun terakhir, Taspen secara proaktif menunjukkan komitmennya terhadap penerapan tata kelola yang baik dan berintegritas melalui keterlibatannya dalam penilaian kinerja GCG.
Upaya tersebut sejalan dengan semangat Kementerian BUMN. Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya perbaikan tata kelola perusahaan sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan BUMN.