KOMPAS.com - Di tengah dunia bisnis yang kian kompetitif saat ini, mempertahankan karyawan berkualitas menjadi salah satu tantangan bagi perusahaan.
Untuk itu, perusahaan bisa mengadakan program employee health and benefits yang efektif serta kompetitif.
Dalam program tersebut, salah satu benefit yang umum diberikan kepada karyawan adalah asuransi kesehatan.
Benefit itu diberikan sebagai tambahan dari keikutsertaan pada program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menjadi kewajiban perusahaan.
Pemberian asuransi dapat berdampak positif pada performa kerja dan mendorong kesuksesan perusahaan.
Sebab, asuransi kesehatan tidak hanya berfungsi untuk melindungi karyawan dari risiko finansial akibat biaya rumah sakit yang tinggi, tetapi juga memberikan manfaat lain. Berikut adalah ulasannya.
Karyawan yang memiliki akses ke layanan kesehatan yang baik umumnya cenderung lebih sehat dan produktif.
Dengan kesehatan dan tingkat produktivitas yang baik, karyawan dapat bekerja dengan lebih fokus dan efisien.
Hal tersebut bisa memberikan dampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Di beberapa sektor industri, kecelakaan kerja rentan terjadi. Oleh karena itu, kehadiran asuransi sangat dibutuhkan karena memberikan tunjangan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan.
Selain membantu menjamin kesehatan pekerja, asuransi juga dapat membantu anggota keluarga karyawan mengatasi dampak finansial yang mungkin timbul akibat kecelakaan kerja.
Fasilitas asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan dapat bermakna sebagai perhatian terhadap kesejahteraan para pekerjanya.
Perhatian itu bisa memicu rasa loyalitas mereka sehingga dapat mengurangi tingkat pergantian karyawan (turnover).
Pemberian asuransi kesehatan secara tak langsung dapat meningkatkan daya saing perusahaan di mata pencari kerja. Hal ini dikarenakan perusahaan dinilai bertanggung jawab dan peduli terhadap kesejahteraan karyawannya.
Pada akhirnya, reputasi perusahaan di mata publik terjaga, termasuk konsumen dan mitra bisnis.
Itulah empat hal positif yang didapat perusahaan yang mau menyediakan fasilitas asuransi bagi karyawannya.
Bagi perusahaan yang ingin menyediakan program asuransi bagi karyawannya, pastikan hal itu dirancang dengan tepat agar membuahkan dampak optimal.
Menurut Laporan Indonesia Health and Benefits Study 2024 dari Mercer Marsh Benefits, ada empat tren utama yang dapat membantu perusahaan dalam merancang dan menentukan program employee health and benefits secara efektif sesuai kebutuhan karyawan.
Pertama, akses untuk telemedicine. Untuk diketahui, pemanfaatan akses telemedicine naik hampir 10 kali lipat pada 2023 jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan ini menunjukkan perubahan kebiasaan masyarakat Indonesia sejak pandemi Covid-19.
Telemedicine menawarkan akses yang lebih mudah dan biaya lebih rendah ketimbang layanan kesehatan konvensional, terutama untuk perawatan rawat jalan.
Kedua, medical check-up (MCU). Benefit ini umumnya diberikan oleh banyak perusahaan. Agar lebih efektif, ada baiknya perusahaan meningkatkan layanan MCU yang sudah ada.
Dalam program itu, perusahaan bisa menambahkan layanan deteksi dini penyakit kronis. Perusahaan juga bisa merancang program wellness untuk menunjang kesehatan karyawan.
Ketiga, flexible benefits. Fleksibilitas benefit memberikan keleluasaan bagi karyawan untuk menggunakan fasilitas itu sesuai kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, penggunaannya lebih optimal.
Hal tersebut penting diterapkan, mengingat setiap karyawan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Keempat, peningkatan biaya medis. Di Indonesia, khususnya wilayah Jabodetabek, biaya perawatan untuk penyakit sistem pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan bagian atas akut dan infeksi saluran pernapasan lain, mengalami peningkatan sangat signifikan.
Hal tersebut mengingat kasus penyakit sistem pernapasan di wilayah itu cukup tinggi dibanding wilayah lain.
Setelah memahami empat tren utama dalam program employee health benefits, langkah berikutnya yang perlu dilakukan perusahaan adalah melakukan analisis dan perbandingan biaya perawatan medis rumah sakit di Indonesia.
Upaya itu diperlukan untuk membantu merancang benefit asuransi kesehatan karyawan yang kompetitif dan efektif.
Terkait hal itu, perusahaan dapat memanfaatkan Cost of Care dari Mercer Marsh Benefits sebagai alat benchmarking biaya rumah sakit di Indonesia.
Alat tersebutdapat menghasilkan laporan komprehensif yang memberikan informasi terperinci tentang biaya perawatan medis rumah sakit.
Bermitra dengan konsultan terkait employee health benefits seperti Mercer Marsh Benefits akan membantu perusahaan untuk menarik dan mempertahankan karyawan terbaik sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.