Advertorial

Dukung Transformasi Industri Hijau, BPSDM ESDM Siapkan Pemetaan Kompetensi Subsektor EBTKE

Kompas.com - 05/12/2024, 15:21 WIB

KOMPAS.com — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Green Jobs for Social Inclusion and Sustainable Transformation (GESIT) menjalin kerja sama untuk mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Kompetensi Subsektor Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) di Aula Sekarjagad Gedung BPSDM ESDM, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Kegiatan yang merupakan bagian rangkaian acara Human Capital Summit 2025 itu membahas pemetaan kompetensi pada green jobs.

Seperti diketahui, industri energi Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam menyikapi perubahan paradigma energi global seiring transformasi sumber energi fosil menuju sumber energi berkelanjutan.

Baca juga: Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya?

Transformasi hijau tersebut akan membuka lapangan kerja baru yang kerap disebut green jobs.

Agar bisa mendukung transformasi hijau dan promosi green jobs, diperlukan pemetaan pekerjaan sektoralnya.

Sekretaris BPSDM ESDM Wakhid Hasyim mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut pemetaan kompetensi dalam rangka mempersiapkan data untuk dokumen policy framework.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di Bogor, Berawal dari Temuan Tas di KRL

“Dokumen itu akan menjadi panduan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor energi,” ujar Wakhid dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

FGD tersebut melibatkan tim teknis yang terdiri dari perwakilan direktorat teknis di Kementerian ESDM serta perwakilan badan usaha sektor ESDM.

Sejumlah kementerian dan lembaga negara juga turut terlibat, yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Tenaga Kerja, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca juga: Sultan HB X Minta Mangkubumi Panggil KAI dan Warga Lempuyangan

Kepala BPSDM ESDM Prahoro Nurtjahyo mengatakan, kegiatan FGD tersebut penting diselenggarakan karena pemetaan kompetensi yang dihasilkan dalam kegiatan itu akan menjadi pokok bahasan di forum Human Capital Summit pada Juni 2025.

“Hasil Human Capital Summit akan menjadi policy framework terkait pengembangan kompetensi SDM di sektor energi. Jadi, penting bagi para pemangku kepentingan untuk melihat gambarannya seperti apa,” tutur Prahoro.

Ia mengatakan, upaya-upaya yang telah dilakukan akan menjadi sia-sia jika para pemangku kepentingan tidak mampu mengadopsi apa yang sudah dihasilkan dalam Human Capital Summit.

Baca juga: Aksi Heroik Perempuan asal Jerman Selamatkan 2 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang

Prahoro melanjutkan, peran aktif dari semua pemangku kepentingan di bidang energi diperlukan agar kebijakan yang dibuat tepat sasaran dan bisa menjawab isu substansi yang menjadi pokok permasalahan.

“Hasil yang didapat memang tidak bisa langsung dinikmati. Namun, kalau tidak memulainya sekarang, kita tidak akan pernah panen hasil positif di masa depan,” tegasnya.

Adapun GESIT punya komitmen untuk mendukung pengembangan green jobs di sektor ESDM. Sebagai konsultan dalam kemitraan dengan BPSDM ESDM, GESIT bertugas mengidentifikasi green jobs yang potensial serta proyeksi kebutuhannya.

Untuk memastikan validitas dan kelayakan peta okupasi, konsultan didukung oleh tim kecil (working group) yang difasilitasi oleh kementerian melalui perwakilan direktorat terkait, seperti ketenagalistrikan, energi terbarukan, minyak dan gas bumi, sumber daya mineral, serta geologi.

Working group tersebut akan mendukung kinerja konsultan melalui pengumpulan data serta menghubungkan konsultan dengan pemangku kepentingan.

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau