Advertorial

Cegah Radikalisme, PNM dan BNPT Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi

Kompas.com - 10/12/2024, 13:46 WIB

KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat kerja sama strategis dalam upaya pencegahan radikalisme di Indonesia.

Dalam kemitraan itu, BNPT dan PNM berupaya menciptakan daya tangkal di masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan, khususnya di kalangan kelompok rentan.

Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Eddy Hartono mengucapkan syukur atas kolaborasi yang terjalin dengan PNM. Kolaborasi kedua belah pihak merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.

Melalui kerja sama dengan PNM, lanjutnya, BNPT dapat fokus menjalankan program pencegahan dan deradikalisasi yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi.

Program tersebut bertujuan untuk memastikan mitra deradikalisasi bisa kembali terintegrasi dengan masyarakat secara sosial dan ekonomi.

Eddy mengatakan, pemberdayaan ekonomi merupakan kunci dalam menciptakan stabilitas sosial.

“Melalui kewirausahaan, kesejahteraan keluarga dapat meningkat. Pada akhirnya, dapat memperkuat ketahanan masyarakat terhadap pengaruh paham radikal,” ujar Eddy.

Senada, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, pemberdayaan ekonomi menjadi bagian penting dalam strategi pencegahan radikalisme.

Dengan memperkuat ekonomi masyarakat, secara tidak langsung, pemerintah telah menciptakan daya tahan terhadap paham-paham negatif.

Kolaborasi PNM dan BNPT, kata Arief, telah memasuki fase baru yang lebih berorientasi pada aksi lapangan.

Sebelumnya, kemitraan keduanya berfokus pada pertukaran data dan informasi. Kini, kolaborasi BNPT dan PNM bergerak pada aksi nyata.

“Misalnya, program ‘Desa Siap Siaga’ yang melibatkan masyarakat langsung. Fokus kerja sama ini adalah mendukung mitra deradikalisasi agar dapat berkontribusi kembali dalam masyarakat,” tutur Arief.

PNM dan BNPT perkuat kolaborasi pemberdayaan ekonomi.DOK. PNM PNM dan BNPT perkuat kolaborasi pemberdayaan ekonomi.

Arief melanjutkan, pihaknya memerlukan data dari BNPT untuk memastikan program pemberdayaan berjalan tepat sasaran.

Saat ini, PNM hadir di 6.165 kecamatan di 452 kabupaten/kota di 36 provinsi. Untuk meningkatkan efektivitas program, PNM memerlukan informasi dari BNPT terkait situasi masyarakat di lapangan.

Sejak bekerja sama dengan BNPT pada 2021, PNM telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 21,7 juta ibu rumah tangga yang menjadi mitra.

Perlu perhatian dan dukungan

Perhatian dan dukungan diperlukan agar mitra deradikalisasi bisa kembali di masyarakat.

Eddy mengatakan, mantan terpidana terorisme merupakan bagian dari anak bangsa yang perlu mendapatkan kesempatan kedua.

“Dengan keterampilan dan modal usaha, mereka bisa menjadi individu produktif yang berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat,” tuturnya.

Dalam implementasi program deradikalisasi, pemerintah memastikan bahwa mereka tidak terisolasi. Sebaliknya, mereka harus diposisikan sebagai bagian dari ekosistem masyarakat.

Sejak kerja sama tersebut dimulai, banyak mitra deradikalisasi berhasil bergabung kembali dalam kegiatan sosial dan ekonomi.

Mereka menjadi bagian dari kelompok pemberdayaan masyarakat yang didukung PNM. Ke depan, BNPT dan PNM berencana untuk memperluas cakupan program ini.

“Kami akan fokus pada aksi nyata di lapangan supaya dapat menyasar lebih banyak daerah. Hal ini untuk memastikan seluruh mitra deradikalisasi mendapatkan akses ke pelatihan dan pembiayaan,” kata Eddy.

Arief menambahkan bahwa selain menyasar penguatan ekonomi, program tersebut juga memperkuat kohesi sosial.

“Dengan membangun kesejahteraan, kami juga dapat mencegah kemunculan kembali potensi radikalisme. Ekonomi yang kuat adalah fondasi bagi stabilitas masyarakat,” tutur Arief.

Kerja sama tersebut menjadi bukti bahwa pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan lembaga keuangan dapat menciptakan solusi komprehensif untuk mengatasi radikalisme.

Dengan mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dalam strategi pencegahan, BNPT dan PNM menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan Indonesia yang lebih aman dan sejahtera.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau