Advertorial

BRI Tegaskan AI Tidak Gantikan Peran Manusia, Tapi Tingkatkan Produktivitas

Kompas.com - 11/12/2024, 13:09 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai alat pendukung produktivitas, tanpa mengurangi peran manusia.

Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi transformasi digital BRI untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah sekaligus memberdayakan karyawan.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha menegaskan bahwa AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran manusia.

"Peran manusia tetap penting, dan dengan adanya AI, kita justru bisa meningkatkan produktivitas," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (10/12/2024).

Arga menambahkan bahwa penggunaan AI akan membantu meningkatkan efisiensi pekerja dan merampingkan proses bisnis yang selama ini dilakukan secara manual.

Ia menjelaskan ada dua faktor kunci dalam implementasi AI di perusahaan.

"Faktor pertama adalah kompleksitas pekerjaan, dan yang kedua adalah kapabilitas individu seberapa dalam dan luas pengalaman mereka," imbuh Arga.

BRI telah memanfaatkan teknologi AI dalam berbagai bidang, salah satunya dalam proses credit scoring untuk menilai kelayakan kredit nasabah.

Dengan AI, BRI dapat menganalisis profil nasabah dengan lebih efektif dan memberikan keuntungan dalam pengambilan keputusan kredit.

Selain itu, BRI juga terus mengembangkan AI untuk mendukung berbagai aspek operasional, layanan, dan manajemen risiko.

Fokus utama adalah penerapan AI dalam sistem anti-fraud dan analisis risiko. Sistem ini dapat mengidentifikasi pola-pola yang ada di big data, termasuk data tidak terstruktur, untuk mendeteksi penipuan, mengevaluasi risiko, dan mendukung berbagai produk BRI.

AI juga diintegrasikan dalam layanan pintar di berbagai lini, dari back office hingga front office, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan hasil operasional secara keseluruhan.

Meski demikian, Arga menekankan pentingnya penerapan prinsip kehati-hatian dan governance dalam penggunaan AI.

"AI memberikan banyak manfaat, tetapi kita harus bijak dalam memanfaatkannya. Setiap penggunaan AI harus memperhatikan nilai yang dihasilkan," tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau