Advertorial

BRI Berkomitmen Sukseskan Makan Bergizi Gratis lewat Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM

Kompas.com - 13/12/2024, 14:59 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan komitmennya dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan keluarga prasejahtera.

Disebutkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan penerus yang berpotensi menjadi pilar kemajuan bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk delapan perusahaan BUMN untuk berkolaborasi menyukseskan MBG Presiden Prabowo Subianto.

Delapan BUMN tersebut, yakni BRI, Bank Negara Indonesia (BNI), Mandiri, Telkomsel, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pertamina Gas Negara (PGN), ID Survey, dan Pupuk Indonesia.

"BRI harus menyiapkan skema pinjaman bagi bagi supplier satuan pelayanan gizi. Ini untuk memastikan pasokan bahan baku makanan bergizi," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso mengungkapkan, BRI berkomitmen dalam mendukung program makan bergizi gratis yang merupakan kunci keberhasilan investasi human capital

“Kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan, oleh karenanya program MBG sangat sesuai dengan hal ini. Dan kemudian kita tunggu, untuk pemerataan butuh inklusivitas pertumbuhan ekonomi,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan komitmen BRI untuk memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi pemasok atau yang terlibat dalam pengadaan MBG.

“Harapannya, pemberdayaan BRI akan meningkatkan omzet dan skala usahanya,” ujarnya.

BRI, lanjut dia, juga telah membukukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 175,66 triliun yang telah diberikan kepada 3,7 juta debitur UMKM, terutama pada sektor pertanian, perdagangan, dan perikanan per akhir November 2024.

"Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain itu, Supari memaparkan bahwa sektor pertanian menjadi penopang utama dalam penyaluran KUR perseroan.

“Realisasi kredit BRI terhadap sektor pertanian mencapai Rp 69,60 triliun, atau setara dengan 39,62 persen dari keseluruhan pembiayaan serupa,” lanjutnya.

Sebagai informasi, capaian tersebut menunjukkan komitmen BRI dalam mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto poin keempat, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Hal tersebut turut mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau