Advertorial

Sambut Nataru, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721.000 E-Channel

Kompas.com - 21/12/2024, 10:56 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkomitmen memastikan layanan e-channel beroperasi optimal guna mengantisipasi lonjakan transaksi keuangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Dengan ekosistem yang terus berkembang, BRI terus berupaya menghadirkan solusi perbankan yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi kapan saja dan di mana saja.

Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengatakan, layanan e-channel BRI, seperti anjungan tunai mandiri (ATM), electronic data capture (EDC), cash recycle machine (CRM), dan super apps BRImo, siap melayani nasabah sepanjang libur panjang.

“Melalui berbagai layanan tersebut, BRI terus mendukung aktivitas keuangan masyarakat agar tetap lancar selama libur Nataru dengan selalu menjaga aspek keamanan bertransaksi,” ujar Andrijanto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/12/2024).

Perlu diketahui, layanan e-channel BRI kini berkontribusi sebesar 99 persen terhadap total transaksi perseroan.

Hingga September 2024, BRI memiliki sebanyak 721.000 e-channel yang terdiri dari 21.221 unit ATM dan CRM serta 700.513 mesin EDC.

Hal tersebut mencerminkan fokus BRI dalam mengoptimalkan jaringan e-channel untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Sementara itu, sebagai super apps, BRImo terus berkembang menjadi solusi keuangan multifungsi. Pasalnya dengan aplikasi memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer dana, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, dan investasi.

Tidak hanya itu, BRImo juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gaya hidup, seperti belanja harian dan pembelian tiket.

Kemudahan yang ditawarkan BRImo juga diperkuat dengan integrasi uang elektronik BRIZZI dan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Kedua layanan itu semakin membuat BRImo memiliki sistem pembayaran digital yang lebih praktis, terutama di lokasi wisata dan pusat kuliner selama liburan.

Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna BRImo telah mencapai 37,1 juta. Angka ini tumbuh 24,7 persen secara year-on-year (YoY).

Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto.Dok. BRI Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto.

Nilai transaksi melalui BRImo juga naik signifikan, yakni mencapai Rp 4.034,9 triliun atau tumbuh 35,2 persen YoY dari sebelumnya yang ada di angka Rp 2.984,2 triliun.

Dengan inovasi yang berkelanjutan, BRI memastikan seluruh layanan digitalnya dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Kehadiran layanan, seperti BRImo, Debit BRI, alat transaksi merchant, mesin ATM, dan CRM tidak hanya memperlancar transaksi, tetapi juga menjawab kebutuhan gaya hidup modern nasabah.

“Melalui penguatan infrastruktur digital dan berbagai solusi berbasis teknologi, BRI terus menjaga komitmennya untuk menghadirkan pengalaman transaksi yang aman, nyaman, dan fleksibel di setiap momen penting, termasuk libur Nataru,” ucap Andrijanto.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau