Advertorial

Kelompok Petani Jeruk di Curup Bengkulu Jangkau Pasar Lebih Luas Berkat Pemberdayaan BRI

Kompas.com - 21/12/2024, 17:02 WIB

KOMPAS.com – Jeruk Gerga Curup kini menjadi salah satu komoditas unggulan di Bengkulu, tidak hanya sebagai produk pertanian tetapi juga sebagai daya tarik wisata.

Berlokasi di Desa Karang Jaya, Danau Mas, Kecamatan Selupu Rejang, Curup, Bengkulu, perkebunan jeruk tersebut membawa perubahan signifikan bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Selain menjadi komoditas pertanian unggulan, lokasi Desa Karang Jaya yang berada di kawasan wisata Danau Mas dan Curug juga membuat Jeruk Gerga Curup menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung.

Diana, seorang petani lokal bahkan menyediakan wisata petik buah jeruk bagi pengunjung sehingga pengalaman wisata menjadi lebih interaktif.

Keunggulan Jeruk Gerga Curup terletak pada daya tahannya yang bisa mencapai satu bulan, asalkan kulit buah tidak rusak.

Selain itu, jeruk itu juga memiliki ukuran butir yang besar, rasa segar dengan tingkat gula rendah, dan sedikit asam, menjadikannya pilihan tepat untuk diet maupun kebutuhan kecantikan.

Tidak hanya itu, Jeruk Gerga Curup juga aman dikonsumsi penderita gula darah tinggi.

Diana mengakui bahwa mengembangkan usaha Jeruk Gaga Curup membutuhkan modal besar, terutama untuk lahan dan perawatan.

Melalui program Klasterku Hidupku, Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir memberikan solusi dengan pelatihan, akses modal kerja dan promosi usaha.

Diana menuturkan, bahwa program itu sangat membantu, terutama untuk membangun usaha di tahap awal.

Klaster Jeruk Gerga Curup yang turut serta pada Bazzar UMKM BRI di Kantor Pusat BRI pada 16 Desember 2024 mengungkapkan rasa terima kasihnya ke BRI.

Diana mengatakan, berkat BRI, pihaknya mendapatkan kemudahan akses modal kerja yang meringankan dan pelatihan sehingga memberikan banyak wawasan baru.

“Bahkan, kami diberi kesempatan untuk mempromosikan produk melalui bazar-bazar seperti ini,” ungkap Diana.

Diana berharap, Jeruk Gerga Curup bisa terus berkembang dan dikenal lebih luas hingga ke pasar internasional.

Ia juga optimis kerja sama dengan BRI akan terus mendorong kemajuan ekonomi petani lokal di Bengkulu.

Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa program Klasterku Hidupku merupakan salah satu strategi BRI untuk mendukung penguatan ekonomi berbasis komunitas.

BRI berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi petani lokal melalui pembiayaan dan pembinaan.

“Jeruk Gerga Curup adalah salah satu contoh sukses bagaimana sinergi antara perbankan dan petani mampu menciptakan peluang baru, tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga pariwisata,” jelas Supari

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau