Advertorial

Pemkab Klaten Resmikan Deles Indah, Destinasi Wisata Legendaris di Lereng Merapi

Kompas.com - 23/12/2024, 13:39 WIB

KOMPAS.com – Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan destinasi wisata Deles Indah di Desa Sidorejo, Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Klaten.

Peresmian tersebut menandai dibukanya kembali destinasi wisata di lereng Gunung Merapi ini setelah melalui proses revitalisasi yang dimulai sejak pertengahan 2024. Sebelumnya, destinasi wisata ini merupakan primadona wisata di Kabupaten Klaten.

Sri Mulyani mengatakan, pembangunan destinasi wisata Deles Indah merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dalam meningkatkan sektor pariwisata lokal dan sekaligus pelestarian lingkungan di lereng Gunung Merapi.

"Kami pertahankan wisata ini sebagai destinasi wisata yang melegenda serta sebagai bentuk kepedulian dan cinta dengan alam," ujar Sri Mulyani dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (23/12/2024).

Destinasi wisata Deles Indah dibangun menggunakan dana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebesar Rp 5,1 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga sudah ditentukan peruntukannya.

Selanjutnya, pengembangan Deles Indah akan dilengkapi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Klaten secara bertahap agar semakin baik dan nyaman untuk wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten Sri Nugroho memaparkan, lokasi penataan berdekatan dengan pesanggrahan Paku Buwono X yang lahannya merupakan aset milik Pemkab Klaten.

Sesuai petunjuk teknis dari Kemenparekraf, pembangunan yang telah dilakukan meliputi pembuatan fasilitas umum, termasuk pendirian gedung tourism information center (TIC), serta penambahan 30 unit gazebo dan 30 kios.

Sri Nugroho menambahkan, dalam pelaksanaannya, pembangunan destinasi wisata Deles Indah melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klaten, termasuk pembangunan fasilitas penunjang wisata, seperti pembangunan jalan di lereng Merapi dan pembangunan sentra ekonomi masyarakat.

Sri Nugroho melanjutkan, kegiatan yang diresmikan dalam kesempatan kali ini meliputi tiga dinas. Pertama, Disbudporapar untuk penguatan destinasi wisata Deles Indah melalui DAK pemerintah pusat. Kegiatan ini meliputi pembangunan area utama fasilitas umum dan area penunjang wisata.

Kedua dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Klaten melalui dana alokasi umum (DAU). Kegiatan ini meliputi pembangunan beberapa ruas jalan di wilayah Kemalang.

Ketiga, dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUMKP) Kabupaten Klaten berupa pembangunan 10 kios di Pasar Pokoh Desa Menden, Kebonarum. Diharapkan, pembangunan ini turut meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Sri Nugroho.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau